Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Seperti Sarinah, Penutupan McDonald's di Kuta Bali Sunyi

Tak Seperti Sarinah, Penutupan McDonald's di Kuta Bali Sunyi Restoran cepat saji McD di Pantai Kuta Bali. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penutupan McDonald's di Pantai Kuta, Badung, Bali, tidak menyebabkan kerumunan warga seperti yang terjadi di McDonald's di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Saat penutupan restoran cepat saji tersebut terlihat sunyi dan sepi, tidak ada warga yang datang atau berkumpul meratapi tutupnya tempat makan yang sudah beroperasi 20 tahun.

Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Ketut Suryanegara mengatakan, penutupan awalnya akan dilakukan pada pukul 13.00 Wita. Namun laporan petugas di lapangan, McDonald's tersebut sudah dipasangi pagar

"Laporan dari anak buah itu jam 11.00 Wita, mereka ke sana dan kalau melihat sudah kemarin malam mereka tutup terakhir. Karena, tadi pagi melihat sudah ada pemasangan pagar dan tadi pagi mereka tidak sempat buka dan mereka (management) tidak mengadakan acara," katanya saat dihubungi, Selasa (29/9).

Usai McDonald's ditutupi, beberapa pekerja nampak sedang bekerja dan plang nama juga sudah diturunkan. Berdasarkan informasi, tempat tersebut sudah ganti kepemilikan karena massa kontrak telah usai.

"Iya pagar keliling seperti kegiatan proyek. Sudah ditutup dan sunyi tidak ada lagi mengadakan kegiatan seperti di Jakarta dan segala macamnya. Semalam terakhir mereka bukannya," jelasnya.

"Biasanya mereka tutup jam 10.00 Wita dan paling lambat jam 23.00 Wita. Tidak ada kegiatan saja, saya tadi monitor. Iya sudah ganti kepemilikan, informasi seputaran dibilang masa kontrakannya sudah habis," ujar Suryanegara.

Sebelumnya, seremoni penutupan gerai makanan cepat saji McDonald's Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat menjadi sorotan. Sebab, acara itu menarik perhatian warga yang melintas sehingga menimbulkan kerumunan di tengah Pandemi dan pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) saat ini.

Penutupan yang dilakukan Minggu (10/5) sekira pukul 22.00 Wib tersebut disaksikan banyak orang.

Tak tanggung-tanggung, ratusan orang ikut menghadiri acara ini. Kebanyakan dari mereka turut mengabadikan momen penutupan gerai ini melalui ponselnya.

Banyak yang melihat ini bertentangan dengan aturan Gubernur nomor 33 tahun 2020 tentang PSBB di Ibu Kota Jakarta yang melarang adanya kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan.

"Kita hadir dan imbau tuk bubar. Dan setelah tutup, mereka bubar," kata Heru kepada Liputan6.com, Senin (11/5).

Saat ditegaskan, apakah tidak ada yang bubar sebelum tutup? Dia menuturkan.

"Ya sebagian bubar, sebagian masih nunggu. Kan datangnya enggak barengan. Ada yang beli, ada juga yang lewat lihat-lihat keramaian ada apa. Enggak lama mereka bubar," tuturnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Pemerintah Belum Punya Aturan Resmi Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam
Ternyata, Pemerintah Belum Punya Aturan Resmi Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Warung serba ada atau yang dikenal warung Madura saat ini keberadaannya tersebar di Denpasar, di mana mereka berjualan 24 jam.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Sejumlah Jalan Menuju Pantai Kuta dan GWK Ditutup
Malam Tahun Baru, Sejumlah Jalan Menuju Pantai Kuta dan GWK Ditutup

Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar obyek wisata Pantai Kuta dan di Daya Tarik Wisata (DTW) Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Baca Selengkapnya
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu

Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.

Baca Selengkapnya
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup

Video sepasang anak muda melakukan tindakan asusila dalam gazebo kafe di kawasan Pantai Sigandu Kabupaten Batang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
DPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali
DPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali

DPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Spanduk Pemberitahuan Tanah dan Aset Negara yang Dipasang Pengelola GBK Membentang di Hotel Sultan Senayan
FOTO: Penampakan Spanduk Pemberitahuan Tanah dan Aset Negara yang Dipasang Pengelola GBK Membentang di Hotel Sultan Senayan

PPKGBK memasang spanduk itu untuk mengingatkan bahwa tenggat waktu yang diberikan telah berakhir pada 29 September 2023.

Baca Selengkapnya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya

Warung kelontong atau khususnya warung Madura dilarang tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Teten Tegaskan Tidak Ada Larangan Warung Madura Buka 24 Jam di Bali, Ini Penjelasannya
Teten Tegaskan Tidak Ada Larangan Warung Madura Buka 24 Jam di Bali, Ini Penjelasannya

Menteri Teten Masduki beberkan isi Peraturan Daerah yang melarang warung madura beroperasi 24 jam.

Baca Selengkapnya
Mulai Besok, Akses Keluar Masuk ke Hotel Sultan Hanya dari Jalan Sudirman
Mulai Besok, Akses Keluar Masuk ke Hotel Sultan Hanya dari Jalan Sudirman

Jalan masuk ke Hotel Sultan dari arah Gatot Subroto kini telah ditutup

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkop UKM Teten Tegaskan Tak Ada Larangan Warung Madura dan Kelontong Buka 24 Jam!
VIDEO: Menkop UKM Teten Tegaskan Tak Ada Larangan Warung Madura dan Kelontong Buka 24 Jam!

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki angkat suara terkait aturan jam operasional warung Madura di Klungkung, Bali yang tidak boleh buka 24 jam

Baca Selengkapnya
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh

Penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.

Baca Selengkapnya