Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Setuju Pembubaran, Politikus PKB Dorong MUI Berbenah

Tak Setuju Pembubaran, Politikus PKB Dorong MUI Berbenah Maman Imanulhaq. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq menilai MUI masih dibutuhkan keberadaannya. Menurutnya, lembaga itu tidak perlu dibubarkan hanya karena salah satu pengurusnya diduga terlibat terorisme.

"MUI sangat penting untuk bangsa Indonesia. Di dalamnya masih banyak tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Dewan Dakwah, Al Irsyad, dan ormas-ormas lain, yang mencintai Indonesia," ujar Maman dikutip dari siaran pers, Rabu (24/11).

Pernyataan Maman menanggapi desakan membubarkan MUI setelah salah seorang anggota MUI ditangkap Densus 88 lantaran diduga terlibat terorisme.

Maman menuturkan, terorisme tidak tumbuh pada kelompok tertentu, tetapi bisa tumbuh di mana, kapan, dan oleh siapa saja. Publik tidak boleh hanya melihat terorisme dari kelompok agama tertentu.

"Semua pemeluk agama memiliki sisi ekstremis dan terorismenya. Itu artinya bibit terorisme bisa keluar dari kelompok mana pun. Jangan dengan gampang gebyah uyah, karena ada oknum MUI yang diduga terlibat jaringan teroris maka MUI-nya dituduh teroris semua," tegas Maman.

Anggota Komisi VIII DPR RI ini menilai momentum ini seharusnya menjadi agenda evaluasi dan pembenahan di tubuh MUI yang dinilai eksklusif. MUI harus kembali kepada khittah yaitu untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam, serta punya peran memberikan kritik dan saran kepada pemerintah.

"Saya tidak setuju MUI dibubarkan namun saya ingin MUI melakukan pembenahan. Tidak hanya mewah-mewahan seolah-olah bisa melebihi ormas lain padahal MUI hanya ormas, bukan lembaga resmi negara meski mendapat anggaran dari negara," jelas Maman.

Dia mendorong dilakukan audit keuangan MUI sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas keuangan sebagai lembaga yang menikmati anggaran dari negara, termasuk juga audit terhadap keuangan yang didapat dari hasil sertifikasi halal.

Meski begitu, dia mengingatkan kepada semua pihak bahwa terorisme dan radikalisme adalah musuh bersama. "Ia musuh bagi keberagaman, musuh bagi keberagamaan, dan musuh bagi kemanusiaan sehingga terorisme harus dihadapi dengan penegakan hukum dan juga dengan pendidikan, literasi, dan moderasi," sebutnya.

Maman juga menegaskan dukungannya kepada Densus 88 dalam aksinya menangkap sejumlah terduga terorisme beberapa waktu lalu. Namun dia juga mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi atas penangkapan ketiga terduga teroris yang dikenal juga sebagai tokoh pendakwah, sehingga kemudian tidak muncul syak wasangka, seolah-olah bahwa rezim ini anti umat Islam.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB

Cak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Sempat Dipersoalkan PBNU, Ma’ruf Amin Tegaskan Tak Ada Lagi Masalah Dewan Syuro PKB
Sempat Dipersoalkan PBNU, Ma’ruf Amin Tegaskan Tak Ada Lagi Masalah Dewan Syuro PKB

Ma’ruf pun berharap, seluruh pihak yang bermasalah dengan PKB kini dapat kembali ke jalurnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Kapolri Tindak Tegas Muktamar PKB Ilegal: Hanya Ada Satu di Bali
Cak Imin Minta Kapolri Tindak Tegas Muktamar PKB Ilegal: Hanya Ada Satu di Bali

Cak Imin berharap Muktamar PKB ilegal perlu dibubarkan karena kepengurusan yang sah adalah yang diketuai olehnya.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Sebut PKB-PBNU Tidak Ada Hubungan Struktural: Jangan Saling Intervensi, Fokus ke Tugas Masing-Masing
Wapres Ma’ruf Amin Sebut PKB-PBNU Tidak Ada Hubungan Struktural: Jangan Saling Intervensi, Fokus ke Tugas Masing-Masing

Ma’ruf Amin mengingatkan seharusnya kedua lembaga tidak boleh saling intervensi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Tolak Campur Tangan PBNU, PKB: Urusan Kami dengan NU
Tolak Campur Tangan PBNU, PKB: Urusan Kami dengan NU

Iman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
PKB: Kami Tidak akan Pernah Meninggalkan PBNU!
PKB: Kami Tidak akan Pernah Meninggalkan PBNU!

Maman memastikan, jika pihaknya bakal memperjuangkan segala aspirasi dari warga Nahdliyyin.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU

PBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Alasan Ma'ruf Amin Tak Lagi Jadi Penengah Konflik PKB-PBNU
Cak Imin Ungkap Alasan Ma'ruf Amin Tak Lagi Jadi Penengah Konflik PKB-PBNU

Ma'ruf Amin tidak lagi menjadi penengah. Karena, menurutnya tidak ada lagi konflik antara PKB-PBNU.

Baca Selengkapnya
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB

Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Baca Selengkapnya