Tak tahan dengar tangisan, Agus pukuli bayinya hingga masuk rumah sakit
Merdeka.com - Choirul Agus (25), seorang sopir angkot yang tinggal di kawasan Jalan Adam Malik, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara. Gara-garanya, dia kesal mendengar tangisan dan memukuli bayi laki-lakinya, MR, yang masih berusia 2 bulan hingga dirawat di rumah sakit.
Agus ditangkap Rabu (11/7) sore kemarin, sekira pukul 16.00 WITA. Peristiwa pemukulan itu sendiri terjadi Selasa (3/7) pagi di rumah kontrakan Agus.
"Kejadiannya jam 10 pagi, di dalam rumahnya sendiri," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Ipda Suyatno, Kamis (12/7).
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa anak Andika dibully? Sang putra, mendapat makian dari salah satu orangtua siswa karena masalah sepele terkait mainan.
-
Siapa yang membully anak Andika? Sang putra, mendapat makian dari salah satu orangtua siswa karena masalah sepele terkait mainan.
-
Siapa yang terdampak saat bayi menangis? Selain itu, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat memengaruhi hubungan emosional antara bayi dan orang tua.
-
Mengapa anak balita suka memukul? Balita sering kali melakukan tindakan memukul sebagai cara untuk menguji batasan yang ada di sekitar mereka. Hal ini terjadi karena mereka masih dalam tahap perkembangan yang belum sepenuhnya memahami bahwa tindakan memukul merupakan perilaku yang tidak baik dan dapat menyakiti orang lain. Selain itu, kurangnya pengendalian diri pada usia ini juga berkontribusi terhadap perilaku tersebut, di mana mereka belum sepenuhnya mengerti konsekuensi dari tindakan mereka.
Saat itu, Agus hendak narik angkot. Korban tak lain anak kandungnya sendiri sedang rewel. Tidak tahan mendengar tangisan itu, Agus naik pitam. Emosinya semakin menjadi, dan gelap mata, hingga memukuli bayinya berulang kali.
"Memukulinya dengan tangan kosong ke bagian paha bayinya, muka dan kepala bagian belakang," ujarnya.
Kontan, bayi tidak berdaya itu pun kesakitan akibat dianiaya bapaknya. "Korban ini kemudian dibawa ke rumah sakit (RSUD AW Syachranie Samarinda), dan menjalani perawatan," sebut Suyatno.
Belakangan, peristiwa itu, dilaporkan istri Agus ke polisi. Sang istri tidak terima, bayinya dianiaya suaminya sendiri. "Jadi, pelaku ini kita tangkap Rabu (11/7) sore kemarin, jam 4 sore," ungkap Suyatno.
"Kami sudah datangi TKP (rumah pelaku yang ditinggali bersama istri dan bayinya), meminta keterangan pelaku dan keterangan saksi. Selain itu juga, memintakan visum terhadap korban," jelasnya.
Agus yang hanya lulusan SD itu pun kini meringkuk di penjara. Penyidik menetapkan dia sebagai tersangka penganiayaan terhadap anak, seperti diatur pasal 80 junto pasal 76 c UU RI No 35/2014 tentang Perubahan Atas UU No 23/2002 Tentang Perlindungan Anak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaPeristiwa ayah banting anak hingga tewas itu terjadi pada Rabu, 13 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaBapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya