Tak tahan putranya pakai sabu, wanita ini ngadu ke polisi
Merdeka.com - Soni br Siregar, melaporkan BP (48) putra kandungnya ke Polresta Medan, Senin (14/3). Wanita 74 tahun itu melaporkan anaknya karena sering menggunakan sabu.
"Opung (nenek) mau melaporkan anak opung. Selama ini dia sering menggunakan sabu-sabu di rumah," kata Soni saat ditemui wartawan di gerbang Mapolresta Medan.
Soni mengaku tinggal di Jl Pelita IV, Gang Sejahtera, Medan dengan dua anaknya yakni BP dan seorang anak perempuannya. Dua anaknya yang lain sudah berkeluarga dan pindah rumah.
-
Kapan ibu ini mengalami serangan? Suatu malam di bulan Januari, Dong, ibu dari dua orang anak berusia 40 tahun asal Hangzhou, sedang membantu salah satu putranya mengerjakan tugas matematika.
-
Kenapa anak mudah keracunan? Anak-anak memiliki sistem pencernaan dan kekebalan yang masih dalam tahap berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap keracunan makanan.
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Kenapa anak terpengaruh rokok? Jika orang tua merokok, anak mungkin akan meniru kebiasaan tersebut.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
Sambil menangis, perempuan tua ini mengaku tak tahan lagi dengan perilaku BP. Jika sudah di bawah pengaruh narkoba, kata Soni, pemuda itu kerap mengamuk.
"Dia sering melempari rumah dengan batu kalau tak dikasih uang," katanya.
Biasanya, saat BP menggunakan narkoba, Soni mengurung diri di kamar. Sebab, jika dia melarang, putranya akan berlaku kasar.
BP kerap memaki ibunya. Bahkan dia mengancam akan membunuh perempuan yang melahirkan dan membesarkannya itu.
"Macam binatang opung dibuatnya. Mungkin dia berharap opung cepat mati," sambung Soni.
Dia tidak tahu lagi cara terbaik untuk menghadapi putranya tersebut. Karena tak punya cara lain, dia memilih memberanikan diri datang ke Mapolresta Medan.
"Bantulah opung Enggak tau lagi lah opung bagaimana menghadapi anak opung ini," katanya.
Mengetahui adanya perempuan renta yang ingin melaporkan putranya ini, Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, AKP Wira Prayatna langsung memintanya menuju kantornya. Dia mendengar langsung keluh kesah perempuan itu.
"Kita terima laporan ibu itu. Kita akan menyelidiki dan menindaklanjutinya," kata Wira.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga tindakan S menganiaya anaknya akibat pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaTragis Nasib Pelajar di Gowa, Diperkosa Ayah Lalu Dicekoki Obat Aborsi Berkali-Kali
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah 3 kali tertangkap gegara kasus narkoba
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca Selengkapnya