Tak takut preman, nenek di Solo bangga jadi anggota Linmas
Merdeka.com - Heri Iswanti, wanita kelahiran Solo, 24 Februari 1952 ini bukanlah wanita biasa. Meski usianya sudah 61 tahun, namun nenek dengan beberapa cucu ini mempunyai semangat yang luar biasa. Ibu 6 anak ini bangga menjadi anggota perlindungan masyarakat (Linmas) Kelurahan Sondakan, Laweyan Solo.
Bahkan saking cintanya dengan pekerjaan yang biasa dilakukan seorang pria ini, di masa Orde Baru, Heri Iswanti pernah mendapatkan penghargaan 'Kunthi Award'. Penghargaan lainnya adalah sebagai anggota Linmas wanita terbaik, dari Wali Kota Solo Jokowi, saat itu.
Heri Iswanti mulai menjadi Linmas sejak 1989. Warga RT 4 RW XI Sondakan ini bahkan menjadi salah satu pelopor Linmas perempuan di Kota Solo, yang dulu biasa disebut Hansip (Pertahanan Sipil). Meski seorang wanita, Heri Iswanti tidak diperlakukan istimewa saat perekrutan Linmas. Dia tetap menjalani pelatihan yang sama seperti Linmas lain yang didominasi para pria.
-
Kapan Jokowi memberikan penghargaan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Kapan Hari Ibu di Indonesia dirayakan? Sejarah Hari Ibu di Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, memiliki akar kuat dalam peristiwa Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada tahun 1928.
-
Kapan hari Ibu dirayakan? Hari Ibu selalu diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
-
Kapan Indonesia merayakan Hari Ibu? Indonesia merayakan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember.
-
Kapan Hari Ibu dirayakan? Setiap tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu.
-
Kapan Mahalini meraih penghargaan? Bukan hanya itu, prestasi terakhir yang didapatkan Mahalini, adalah keluar sebagai pemenang Special Awards dengan kategori Female Singer With The Most Streaming Listener In Indonesia.
"Saya itu dulu suka memimpin pleton. Anggota saya dulu 33 Linmas wanita, tapi sekarang dipecah. Tak ada perbedaan dengan pria, kalau pria dihukum, kita yang wanita juga harus dihukum. Jangan dibeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan," ujar Heri, saat ditemui merdeka.com, Jumat (20/12).
Menjadi seorang anggota Linmas, menjadi kebanggaan tersendiri buat Heri. Baginya, bisa bermanfaat bagi masyarakat merupakan kepuasan tersendiri. Meski tak jarang banyak tantangan yang harus dihadapi di lapangan. Beruntung keluarganya selalu memberi dukungan.
"Kita sering dipisuh-pisuhi (dikata-katain kotor) sama warga. Apalagi kalau ada tidak KDRT, orang-orang mabuk dan lain-lain. Sering kita dibentak sama preman, diancam mau dibunuh, disepelekan. Tapi semua itu kita hadapi dengan senyum dan sabar. Kita sudah terbiasa menghadapi hal seperti itu. Kalau sudah angel-angelan (susah diatur), ya kita laporkan ke polisi," paparnya.
Menghadapi preman saat berpatroli ke kampung-kampung bagi Heri dan Linmas putri lainnya sudah menjadi hal yang biasa. Heri mengaku tak mempunyai keahlian khusus, apalagi seni beladiri.
"Jadi Linmas, berpatroli sana sini, itu saya anggap ibadah. Yang penting ikhlas saja, pasti Tuhan akan melindungi kita. Untuk menjaga stamina, saya rajin berolahraga senam," jelasnya.
Meski menjadi anggota Linmas, Heri mengaku tak melupakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Bersama suaminya yang seorang sopir, Heri berhasil menyekolahkan 6 anaknya. Sebelum berangkat bekerja, Heri memastikan sudah tersedia masakan untuk keluarga," katanya.
"Anak saya setengah lusin. Yang sarjana ada 3, yang lainnya lulusan SMA. Mereka sudah pada mentas (berkeluarga), ada 3 yang sudah menikah. Meski gaji saya sedikit, tapi cukup untuk anak-anak saya," ucapnya.
Selain Heri Iswanti, ada 14 anggota Linmas wanita di Kelurahan Sondakan. Setiap hari mereka bertugas patroli, berkeliling kampung dengan sepeda angin. Mereka dibagi dalam 3 shift, yakni jam 07.00 hingga jam 15.00 WIB, pukul 15.00 WIB hingga 19.00 dan shift terakhir jam 19.00 hingga jam 07.00 WiB.
Seiring berjalannya waktu, banyak rekan seangkatan Iswanti mundur dengan berbagai alasan. Minimnya kesejahteraan dan rasa malu dengan masyarakat menjadi alasan utama. Namun Heri tak akan bergeming.
"Saya tetap akan menjadi Linmas sampai tua nanti. Hingga tenaga saya tak dibutuhkan lagi," tandasnya.
Di hari ibu nanti, Heri berharap ada anak-anak muda wanita khususnya, yang mau menjadi seperti dirinya. Tak harus menjadi Linmas, yang penting, kata Heri, bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
"Jangan takut bekerja seperti saya. Wanita itu harus diperlakukan sama dengan pria," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok cicit Polisi Hoegeng baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaAnggota Jatanras berikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kombes Hengki Haryadi.
Baca SelengkapnyaHengki Haryadi dan Duma Intan Karenina, menikah dan dianugerahi dengan empat anak. Sang istri tercinta, Duma aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Yuk simak
Baca SelengkapnyaIa tak kuasa menahan air mata bahagianya. Saking bahagianya ia sampai melakukan tindakan yang begitu menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaBaru lulus sekolah pada usia senja, nenek 116 tahun tampak masih segar bugar.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang tak lagi belia, dia terpaksa tinggal sebatang kara. Bahkan, tempat tinggalnya hanya berupa gubuk sederhana berdinding karung goni.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi staf khusus, Herry bertugas sebagai Direktur Penyidikan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri
Baca SelengkapnyaDi antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaMeski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.
Baca SelengkapnyaPotret kemeriahan pesta ulang tahun Hetty Perkasa yang ke-53. Sosok Andika Perkasa dan AM Hendropriyono disorot.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gagah Jenderal Polisi lulusan terbaik berseragam Brimob saat hadiri ulang tahun korpsnya.
Baca SelengkapnyaLomba fashion show ini diikuti oleh lansia perwakilan setiap kelurahan di Kota Madiun
Baca Selengkapnya