Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Temukan Upaya Pembobolan, Polisi Setop Selidiki Dugaan Kebocoran Data eHAC

Tak Temukan Upaya Pembobolan, Polisi Setop Selidiki Dugaan Kebocoran Data eHAC Surat e-HAC. inahac.kemkes.go.id ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan, jika kasus dugaan kebocoran data 1,3 juta pengguna aplikasi eHAC atau Electronic Health Alert Card tidak dilanjutkan. Diketahui, eHAC adalah aplikasi yang dibutuhkan dalam melakukan verifikasi penumpang selama bepergian.

"Penyelidikan tidak diteruskan," kata Argo saat dihubungi, Selasa (7/9).

Direktorat Siber Bareskrim Polri disebutnya telah melakukan penyelidikan terhadap Kemenkes serta mitranya. Kemudian, hasilnya tak ada upaya pembobolan data atas kasus tersebut.

"Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Cyber Polri terhadap Kemenkes dan mitra Kemenkes bahwa tidak ditemukan upaya pengambilan data pada server eHAC," sebutnya.

Sebelumnya, Kepolisian ikut menyelidiki kasus dugaan kebocoran data pengguna aplikasi electronic-Health Alert Card (eHAC). Dugaan data yang bocor sebanyak 1,3 juta.

"Polri bantu lidik juga," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangannya, Selasa (31/8).

Kasus kebocoran data tersebut tengah ditangani oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri. Namun, terkait dengan proses penyelidikan kasus itu sendiri belum bisa dijelaskan secara rinci olehnya.

"Secara teknis, biarkan penyidik Cyber bekerja," sebutnya.

Diketahui, Peneliti dari vpnMentor baru saja mengungkap adanya dugaan kebocoran data 1,3 juta pengguna aplikasi eHAC atau Electronic Health Alert Card. Sebagai informasi, eHAC merupakan aplikasi yang dibutuhkan untuk melakukan verifikasi penumpang selama bepergian.

Dikutip dari ZDNet, Selasa (31/8/2021), temuan ini dilakukan oleh peneliti dari vpnMentor yang dipimpin oleh Noam Rotem dan Ran Locar. Dalam temuannya, vpnMentor menyebut eHAC tidak menggunakan protokol privasi yang baik, sehingga data sensitif dari lebih sejuta orang terekspos di open server.

Adapun Noam dan Ran mengatakan, temuan mengenai dugaan kebocoran data eHAC ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengurangi jumlah kebocoran data dari situs web maupun aplikasi di seluruh dunia.

"Tim kami menemukan catatan eHAC tanpa hambatan berarti, karena kurangnya protokol yang diterapkan oleh pengembang aplikasi. Setelah menyelidiki database dan memastikannya asli, kami menghubungi Kementerian Kesehatan Indonesia dan memberitahu temuan kami," tulis tim peneliti vpnMentor.

Namun setelah beberapa hari, tidak ada tanggapan mengenai temuan tersebut. Karenanya, vpnMentor lantas menghubungi pihak lain, seperti Indonesia's Computer Emergency Response Team dan Google sebagai penyedia hosting eHAC.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenhan Buka Suara soal Kabar Websitenya Diretas
Kemenhan Buka Suara soal Kabar Websitenya Diretas

Tak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.

Baca Selengkapnya
Kominfo Buka Suara Tanggapi Heboh Data NPWP Jokowi, Kaesang & Gibran Bocor
Kominfo Buka Suara Tanggapi Heboh Data NPWP Jokowi, Kaesang & Gibran Bocor

Ia mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar

Baca Selengkapnya
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI

Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.

Baca Selengkapnya
Irjen Karyoto Blak-blakan Nasib Kasus Kebocoran Data KPK Soal Korupsi ESDM
Irjen Karyoto Blak-blakan Nasib Kasus Kebocoran Data KPK Soal Korupsi ESDM

Irjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM

Baca Selengkapnya
Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan soal Viral Kebocoran Data oleh Hacker
Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan soal Viral Kebocoran Data oleh Hacker

BPJS Ketenagakerjaan membantah tejadi kebocoran data seperti beredar lewat akun media sosial X @FalconFeedsio.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Penanganan Kasus Kebocoran Data KPK Terkait Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM
Apa Kabar Penanganan Kasus Kebocoran Data KPK Terkait Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut

Baca Selengkapnya
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Seluruh Pasien Dievakuasi
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Seluruh Pasien Dievakuasi

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku
NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku

Mengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri: Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Sudah Diperiksa, Kenapa Harus Dipermasalahkan?
Mabes Polri: Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Sudah Diperiksa, Kenapa Harus Dipermasalahkan?

Sandi tidak menjelaskan alasan dari motif penguntitan yang dilakukan Densus 88.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya
Universitas Indonesia Buka Suara soal Dugaan Datanya Bocor dan Dijual Hacker
Universitas Indonesia Buka Suara soal Dugaan Datanya Bocor dan Dijual Hacker

Data milik Universitas Indonesia (UI) diduga diretas. Data tersebut diduga dijual di forum hacker BreachForums.

Baca Selengkapnya