Tak terapkan ganjil genap, ini rekayasa lalu lintas Bekasi selama Asian Games

Merdeka.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat menyiapkan rekayasa lalu lintas selama perhelatan Asian Games 2018 di wilayah setempat. Rekayasa dilakukan untuk memberi ruang kepada atlet dan official tim sepakbola yang bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga.

"Pertandingan di Bekasi dimulai pada 10 Agustus mendatang, kami sudah siap menyambutnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Senin (6/8).

Yayan mengatakan, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Ahmad Yani menuju ke Stadion Patriot Candrabhaga. Rekayasa lalu lintas dilakukan ketika para atlet dan offcial menuju ke stadion berkapasitas 28 ribu tempat duduk.

"Rekayasa sifatnya situasional, yang pasti atlet akan mendapatkan pengawalan khusus menuju ke venue," kata Yayan.

Ia mengatakan, sejumlah rencana rekayasa yakni menutup semua putaran atau U-turn, menutup jalan yang menuju ke Jalan Ahmad Yani. Menurut dia, rekayasa ini sifatnya situasional, jika kondisi lalu lintas di jalan tersebut mengalami kepadatan.

"Kami tidak memberlakukan ganjil genap seperti di DKI Jakarta, karena jarak penginapan dengan venue cukup dekat," kata dia.

Ada dua hotel yang dipakai menginap atlet, official, dan perangkat pertandingan. Di antaranta Hotel Aston Imperial di Jalan Ahmad Yani, letaknya sekitar 500 meter dari venue. Satu lagi hotel yang dipakai menginap yaitu hotel Harris di Summarecon, letaknya sekitar 750 meter.

"Kami juga menyiapkan pengaturan lalu lintas pada saat atlet pulang dan pergi latihan menjelang pertandingan," ujar Yayan.

Laga perdana cabang olahraga sepak bola di Stadion Patriot Candrabhaga digelar pada 10 Agustus mulai pukul 16.00 WIB antara Laos melawan Hongkong. Sedangkan laga kedua antara Palestina melawan Taiwan pukul 19.00 WIB. Adapun Timnas Indonesia mulai berlaga pada 12 Agustus melawan Taiwan pukul 19.00 WIB.

Penyelenggara Asian Games Inasgoc merilis harga tiket pertandingan di Stadion Patriot. Yaitu harga tiket VIP dijual Rp 500 ribu, lalu ekonomi kategori A Rp 300 ribu, kategori B Rp 150 ribu, dan paling murah kategori C Rp 75 ribu. Kapasitas stadion mampu menampung 28 ribu penonton.