Tak terbukti ikut menjarah toko baju di Depok, 19 berandalan bermotor dipulangkan
Merdeka.com - Sebanyak 26 orang diamankan kepolisian terkait penjarahan sebuah toko baju di Jl Sentosa Raya, Sukmajaya, Depok. Mereka menjarah Toko Fernando pada Minggu (24/12) dini hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan, delapan orang resmi ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan 19 orang sisanya diperbolehkan pulang karena dipastikan tidak terlibat dalam penjarahan tersebut.
Kesembilan belas remaja yang dipulangkan dan diserahkan pada keluarga yang menjemput. Mereka yang belum dijemput keluarga masih menunggu di Mapolresta Depok.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Ada 19 orang yang dikembalikan ke keluarga. Mereka statusnya saksi," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, Selasa (26/12).
Kesembilan belas orang tersebut ikut diamankan saat polisi melakukan penggerebekan di kontrakan dan bengkel. Namun setelah diselidiki mereka tidak ada di lokasi penjarahan.
"Karena tidak terlibat maka kita kembalikan pada keluarga. Saat digerebek mereka ada di lokasi penggerebekan. Mereka adalah teman dari para tersangka," paparnya.
Terkait tiga orang yang terindikasi narkoba pihaknya masih melakukan pendalaman. Kasusnya sendiri dilimpahkan ke Satuan Narkoba Polresta Depok.
"Itu masih didalami yang tiga orang. Sedangkan yang satu orang sudah ditetapkan menjadi tersangka. Yang terindikasi narkoba total ada empat orang," jelas Putu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca Selengkapnya