Tak Tergesa-gesa Agar Vaksin Tidak Hoaks
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi harus diperhatikan keamanan dan keefektifan pada masyarakat. Sebab menurut Jokowi jika ada satu kesalahan hal tersebut akan menimbulkan ketidakpercayaan pada masyarakat.
"Saya minta pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi betul-betul dipastikan keamanan dan keefektifannya. Keamanan artinya kalau disuntik betul-betul melalui sebuah tahapan-tahapan, uji klinis yang benar. Karena kalau tidak, ada satu saja yang masalah, nanti bisa menjadikan ketidakpercayaan masyarakat akan upaya vaksinasi ini," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan aspek keamanan vaksin adalah fokus utama untuk masyarakat termasuk para pakar dan peneliti. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta agar jangan terburu-buru untuk melakukan vaksinasi. Sebab itu dia meminta semua tahapan harus melalui kaidah-kaidah saintifik hingga standar kesehatan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
"Hati-hati, jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kita kaidah-kaidah saintifik, data-data kesehatan dinomorduakan, tidak bisa. Jangan timbul persepsi pemerintah tergesa-gesa, terburu-buru tanpa ikuti koridor-koridor ilmiah yang ada. tolong betul-betul kita lalui semuanya meskipun ingin dipercepat, hal-hal tadi jangan sampai dilupakan," ungkap Jokowi.
Jokowi menjelaskan saat ini pemerintah sedang melakukan langkah gerak cepat tetapi dengan penuh perencanaan dan persiapan yang matang. Sebab itu Mantan wali kota Solo tersebut menegaskan agar vaksin dilakukan secara detail.
"Kita harus persiapan secara matang. Mengapa perlu kecepatan? Karena memang semua negara tengah berlomba-lomba untuk memperoleh vaksin secepat-cepatnya. Kita tahu, ini semuanya kejar-kejaran, semua kejar-kejaran vaksin agar warga mereka bisa pulih, ekonominya bangkit," tegas Jokowi.
Jokowi juga meminta agar jajarannya memberikan sosialisasi terkait vaksinasi kepada masyarakat. Dia pun memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dengan dibantu Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate untuk menyiapkan strategi komunikasi agar tidak ada berita hoaks terkait vaksin kepada publik.
"Sekali lagi strategi komunikasi publiknya disiapkan dengan baik dan saya minta ini timnya Pak Menteri BUMN disiapkan lagi mengenai strategi komunikasi ini, di-backup dibantu oleh kominfo, dijelaskan secara komperehensif terhadap publik mengenai manfaat vaksin," kata Jokowi.
"Peta jalan pelaksanaan vaksinasi sehingga tidak terjadi disinformasi dan penyebaran berita hoaks dari berbagai platform di media yang ada," lanjut Jokowi.
Tidak hanya itu dia juga mengimbau agar majelis dan ormas dilibatkan untuk menyosialisasikan vaksinasi. Mulai dari MUI hingga Muhammadiyah untuk menjelaskan terkait manfaat vaksin.
"Agar kita libatkan dari awal majelis dan organisasi keagamaan, MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas yang lainnya terutama dalam menjelaskan soal manfaat vaksin dan meyakinkan kepada umat mengenai kehalalan dari vaksin," ungkap Jokowi.
Harga Terjangkau
Jokowi juga meminta para menterinya agar membanderol harga vaksin Covid-19 mandiri dengan harga terjangkau. Sebab itu, Jokowi meminta hal tersebut disiapkan dari sekarang dan dihitung dengan rinci.
"Ini juga pengenaan biaya dalam pelaksanaan vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung dengan cermat, disiapkan aturannya sejak sekarang, dari awal dan saya minta harganya bisa terjangkau," kata Jokowi.
Jokowi juga berpesan agar harga vaksin bisa beritahu kepada publik secara transparan. Selain itu dia juga mengingatkan agar para menterinya untuk mensosialisasikan pada masyarakat terkait kelompok mana saya yang mendapatkan vaksin prioritas.
"Dijelaskan siapa saja kelompok masyarakat yang mana yang mendapatkan prioritas vaksinasi lebih awal, kenapa mereka dulu, itu harus dijelaskan mengapa mereka mendapatkan prioritas," ungkap Jokowi.
Siapkan Timeline
Jokowi meminta para jajaran1 menterinya untuk segera menyelesaikan timeline pelaksanaan vaksinasi. Yaitu dengan memperhatikan sarana dan prasarana pendukung untuk pendistribusian vaksin mulai dari wilayah dan daerah.
"Saya minta detail sekali. Daerah ini kapan, daerah ini kapan, siapa yang dapat, siapa yang gratis, siapa yang bayar, semuanya harus direncanakan, dipersiapkan secara detail," ungkap Jokowi.
Jokowi juga meminta agar pemberi vaksin dilakukan simulasi terlebih dahulu. Dimulai dari tim kesehatan hingga relawan yang dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi.
"Lakukan pelatihan dan simulasi, baik oleh tenaga kesehatan maupun tenaga keamanan yang nanti atau relawan yang nanti dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi," ungkap Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaJajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.
Baca Selengkapnya