Tak terima akun dakwah diblokir, massa geruduk kantor Facebook di Jaksel
Merdeka.com - Massa menamakan Aliansi Tolak Kezaliman Facebook akan menggeruduk kantor Facebook di Capital Place, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (12/1). Koordinator massa, Ali Al Athos menyebutkan akan menuntut keadilan lantaran banyak akun dakwah yang diblokir Facebook.
"Facebook musti fair, mengapa di satu sisi dia blokir akun-akun dakwah umat islam, akun kemanusiaan, aktivitas sosial, kepedulian sesama itu diblokir milik umat islam yang membuat kita turun saat ini," kata Ali di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.
Ali menuding Facebook tebang pilih. Akun-akun penista agama, juga kampanye LGBT dan maksiat, menurut dia malah tidak dilakukan pemblokiran. Padahal kampanye semacam itu tersebar luas di negara mayoritas muslim ini.
-
Apa yang dilarang dalam nama Facebook? Selain itu, ada konten yang dilarang untuk digunakan dalam nama, seperti:Gelar profesional (misalnya: Dr., Prof., dll).Gelar keagamaan.Kata-kata umum yang bukan merupakan nama.Frasa deskriptif.Kata-kata yang ofensif atau tidak pantas.
-
Siapa yang mendukung blokir TikTok di Amerika Serikat? Mayoritas orang tua di AS mendukung langkah ini sebagai upaya untuk melindungi anak-anak mereka dari pengaruh negatif serta ancaman yang ada di dunia maya.
-
Apa yang dilakukan akun Facebook palsu terkait Jusuf Hamka? Akun Facebook yang diklaim milik Jusuf Hamka membagikan uang kepada masyarakat umum untuk membangun rumah.
-
Mengapa banyak negara blokir TikTok? Banyak negara mengambil langkah untuk melarang TikTok akibat kekhawatiran mengenai privasi data pengguna. Selain itu, isu keamanan siber dan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan pada anak-anak dan remaja juga menjadi perhatian utama.
-
Bagaimana status FB menunjukkan ragam konten? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Siapa yang aktif dalam isu ini? Rieke Diah Pitaloka juga aktif dalam isu ini, membuat video untuk menjelaskan pentingnya mengawal putusan MK lengkap dengan pasal-pasal yang relevan.
Lebih lanjut mereka akan kembali melakukan demo dalam jumlah besar kalau tuntutan mereka tidak dikabulkan hari ini.
"Ini nggak fair, makanya kita turun," jelasnya.
Sementara itu, massa yang turun diperkirakan mencapai 1000-1500 orang. Pengamanan dari kepolisian diterjunkan sekitar 1200 personel gabungan Polda Metro dan Polres Jakarta Selatan.
"Kira-kira, kan Brimob 3 kompi, Sabharanya total 4 berarti sudah sekitar 1000 dan belum dari gabungan Polres jadi sekitar 1200 personel," kata Kabag Ops Polres Jaksel, AKBP Nico Setiawan.
Aksi ini akan dimulai dari Masjid Al Azhar dengan melakukan long march melalui Jalan Tendean dan Senopati, menuju kantor FB di Capital Place Gatot Subroto. Nico menyebut sebagian besar massa menggunakan sepeda motor.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaKominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Baca SelengkapnyaJulid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaMassa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Baca SelengkapnyaAkun isi facebook yang diketahui dikelola bagian protokol dan kepemimpinan (Prokompim), berubah menjadi unggahan video berbau pornografi.
Baca Selengkapnya