Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak terima anak dilamar, orangtua bacok pemulung kekasih putrinya

Tak terima anak dilamar, orangtua bacok pemulung kekasih putrinya Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Diduga tak terima putrinya dilamar, AG (45), warga Pasir Kuda, Kota Bogor tega membacok AS (25), pemulung barang rongsokan yang juga kekasih putrinya WW (23), Kamis (15/12) petang. Alhasil, dia harus menginap semalaman di ruang tahanan Polsek Bogor Barat.

AG ditangkap petugas Unit Reserse dan Kriminal Polsek Bogor Barat karena nyaris menghilangkan nyawa tambatan hati anaknya. Sebab AG telah menyabetkan celurit miliknya berkali-kali. Meski AS berhasil menghindar, namun korban mengalami luka robek di perut kirinya.

"Saya juga tidak menyangka, ayahnya marah-marah sambil mengayunkan celurit. Padahal niat saya baik datang ke rumah pacar saya untuk meminta restu untuk menikahi anaknya," tutur AS saat ditemui di Mapolsek Bogor Barat usai mendapatkan penanganan medis, Kamis (15/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengaku selama berpacaran dengan WW, belum pernah bertemu dengan orangtua pujaan hatinya. Mereka sendiri baru dua bulan memadu kasih, namun pria yang mencari penghasilan dengan mengumpulkan barang rongsokan itu merasa yakin WW merupakan jodohnya dan berencana menikahinya.

"Kalau kenal sudah lama, cuma jadiannya (hubungan pacaran) baru dua bulan ini," katanya.

Atas alasan itu, AS nekat mendatangi kediaman sang kekasih untuk melamarnya sekitar pukul 17.30 WIB bersama seorang rekannya. "Saya serius, datang baik-baik mau minta izin untuk menikahi dia (WW)," terangnya.

Sayangnya, niat baik AS mengundang amarah calon mertuanya, hingga berujung pada penganiayaan. Diduga, AG tak terima anaknya dilamar seorang pemulung, hingga mengambil celurit.

Dengan emosi yang membara, menurut penuturan AS, ayah kekasihnya ini sempat menyabetkan celurit tersebut berulang kali hingga akhirnya mengenai perut bagian kiri.

Kapolsek Bogor Barat Kompol Indrianingtyas mengungkapkan berdasarkan hasil penyidikan sementara diduga pelaku mengamuk karena enggan anaknya ditimang seorang pemulung. "Mungkin pelaku tak setuju dan menolak permintaannya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan," kata Kompol Indrianingtyas.

Menurut Kompol Indrianingtyas, untuk sementara pihaknya menduga bahwa pemicu kejadian ini ialah salah paham. "Untuk AG bisa dikenakan pasal penganiayaan," terangnya. Hingga saat ini, WW, AS dan AG masih menjalani pemeriksaan di Polsek Bogor Barat.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun

Perbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Anak Bacok Jari Ibu Kandung hingga Putus, Ini Hukum Dunia yang Didapat
Sadis! Anak Bacok Jari Ibu Kandung hingga Putus, Ini Hukum Dunia yang Didapat

Polisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang

AF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Selengkapnya
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur

Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.

Baca Selengkapnya
Suami Bacok Istri hingga Kritis di Cilebut Bogor
Suami Bacok Istri hingga Kritis di Cilebut Bogor

Beberapa warga menyebut, sebelum terjadi pembacokan sempat terjadi cekcok antara pelaku dengan korban.

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng

Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging

Baca Selengkapnya
Raja Tega Tak Punya Hati, Keluarga ini Tolak & Usir Anak Perempuannya yang Kembali ke Rumah
Raja Tega Tak Punya Hati, Keluarga ini Tolak & Usir Anak Perempuannya yang Kembali ke Rumah

Kisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.

Baca Selengkapnya
Bercinta di Gubuk Berujung Maut: Berawal dari Panggilan Sayang di Ponsel
Bercinta di Gubuk Berujung Maut: Berawal dari Panggilan Sayang di Ponsel

Jenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tukang Parkir di Bogor Bunuh Pacar Lalu Sembunyikan Jenazah Korban dalam Ruko Kosong
Kronologi Tukang Parkir di Bogor Bunuh Pacar Lalu Sembunyikan Jenazah Korban dalam Ruko Kosong

Seorang tukang parkir, Rahmat Agil alias Alung (20) tega membunuh pacarnya Fitria Wulandari (21) hingga tewas lalu menyembunyikan jasad korban ke dalam ruko k

Baca Selengkapnya
Cabuli Ibu Rumah Tangga, Kakek Berusia 59 Tahun Beri Uang Rp10 Ribu Sebagai Permintaan Maaf
Cabuli Ibu Rumah Tangga, Kakek Berusia 59 Tahun Beri Uang Rp10 Ribu Sebagai Permintaan Maaf

Peristiwa itu terjadi saat pelaku datang ke warung tetangganya dengan dalih menumpang cas ponselnya di Lubuklinggau.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya