Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak terima anaknya dianiaya, Maman tampar kepala sekolah

Tak terima anaknya dianiaya, Maman tampar kepala sekolah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi panggil wali murid dan kepala sekolah yang berselisih. ©2016 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Ciwareng, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sakri (47), dan seorang wali murid, Maman (42), warga Ciwareng, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, berseteru hebat. Bahkan, keduanya sampai dipanggil dan didamaikan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, ke rumah dinasnya di Jalan Ganda Negara, Purwakarta, Senin (6/6) kemarin.

Keduanya terlibat perselisihan setelah Maman tak terima anaknya, Arif (10), siswa kelas 6 SD Negeri Ciwareng, diperlakukan kasar. Sebab ,dia ditampar ditampar oleh sang kepala sekolah, Sakri.

Geram atas tindakan itu, Maman memanggil Sakri dan balik menamparnya sebagai balasan atas tindakan dilakukan kepada anaknya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/6) pekan lalu.

Saat dipanggil ke rumah dinas, di hadapan Bupati Dedi keduanya masih terlihat tegang. Bahkan suasana semakin memanas setelah Sakri maupun Maman beradu argumentasi. Maman tetap tak terima anaknya ditampar dan dicubit. Sedangkan Sakri tetap merasa nyawanya terancam, karena dicegat di tengah jalan dan dipaksa ikut ke rumah Maman, lalu ditampar. Keduanya saling mengancam akan mengadukan ke polisi kasus itu.

bupati purwakarta dedi mulyadi panggil wali murid dan kepala sekolah yang berselisih

Kesal dengan kedua belah pihak yang berseteru, Dedi akhirnya memberikan solusi. Dedi mempersilakan kepada Maman segera melaporkan perbuatan Sakri, yang dianggap melanggar hukum. Namun, Dedi memberikan catatan selama proses penyidikan, Arif tidak boleh dulu masuk sekolah. Tak hanya itu, Dedi pun mempersilakan Sakri melakukan hal sama, karena dia ditampar orang tua siswa.

"Saya persilakan Anda semua untuk melapor kepada pihak kepolisian. Kalau perlu, ayo saya antar," kata Dedi.

Setelah menjalani dialog yang alot, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dan mengakhiri perselisihan, dengan tidak disertai oleh tuntutan hukum.

Atas kejadian itu, Dedi kemudian memerintahkan Dinas Pendidikan Purwakarta mengefektifkan surat edaran berisi keharusan memotong nilai siswa, apabila ada pelajar memiliki perilaku buruk.

Apabila sikap buruknya masih belum berubah, Dedi mengaku akan menambahkan pasal dalam edaran itu supaya siswa macam itu dapat dikembalikan kepada orang tua, dan dididik secara mandiri.

"Besok saya akan cek kesiapan sekolah dalam menerapkan aturan ini. Kalau terus dibiarkan akan berbahaya," tutup Dedi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tertekan, Guru Honorer Supriyani Cabut Surat Perdamaian dengan Keluarga Polisi
Tertekan, Guru Honorer Supriyani Cabut Surat Perdamaian dengan Keluarga Polisi

Guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Supriyani mencabut surat perdamaian dengan orang tua

Baca Selengkapnya
Suasana Kebatinan Guru Honorer Supriyani Diajak ke Rujab Bupati Konsel buat Teken Surat Damai
Suasana Kebatinan Guru Honorer Supriyani Diajak ke Rujab Bupati Konsel buat Teken Surat Damai

Supriyani menceritakan pertemuan tersebut diatur oleh Bupati Konsel untuk permintaan maaf dan atur damai antara Supriyani dan keluarga terduga korban.

Baca Selengkapnya
Cerita Kepala Sekolah Diminta Polisi Bujuk Supriyani Akui Aniaya Siswa, Guru Honorer Sempat Nangis Bingung Minta Maaf
Cerita Kepala Sekolah Diminta Polisi Bujuk Supriyani Akui Aniaya Siswa, Guru Honorer Sempat Nangis Bingung Minta Maaf

Pengakuan kepala sekolah itu terungkap dalam sidang lanjutan digelar majelis hakim di Pengadilan Negeri Andoolo.

Baca Selengkapnya
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring

Berang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Guru di Samosir Potong Rambut Pelajar SMP dengan Model Tak Wajar
Duduk Perkara Guru di Samosir Potong Rambut Pelajar SMP dengan Model Tak Wajar

Guru tersebut mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa.

Baca Selengkapnya
Bocah SD di Jombang Aniaya Teman hingga Babak Belur, Bikin Miris
Bocah SD di Jombang Aniaya Teman hingga Babak Belur, Bikin Miris

Banyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Kaus Merah Dipiting & Ditendang di Masjid, Begini Kata Polisi
Viral Bocah Kaus Merah Dipiting & Ditendang di Masjid, Begini Kata Polisi

Pelaku inisial RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).

Baca Selengkapnya
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong

Kronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Kasus Guru Supriyani di Konawe Ditahan Usai Dituduh Aniaya Murid Anak Polisi
VIDEO: Kronologi Kasus Guru Supriyani di Konawe Ditahan Usai Dituduh Aniaya Murid Anak Polisi

Kasus ini viral usai pihak kejaksaan melakukan penahanan terhadap Supriyani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kendar

Baca Selengkapnya
Viral Video Siswa SD Ngamuk Lalu Guru yang Minta Maaf, Ini Penjelasan Bupati Limapuluh Kota
Viral Video Siswa SD Ngamuk Lalu Guru yang Minta Maaf, Ini Penjelasan Bupati Limapuluh Kota

Seorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Kronologi Siswi SMP di Muara Enim Dibully Teman Sekelas hingga Terbentur Meja, Endingnya Begini
Kronologi Siswi SMP di Muara Enim Dibully Teman Sekelas hingga Terbentur Meja, Endingnya Begini

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing

Baca Selengkapnya
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel

Jabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah.

Baca Selengkapnya