Tak terima dihajar, murid SD di Pematang Siantar polisikan guru
Merdeka.com - Seorang pelajar sekolah dasar di Kota Pematang Siantar mengadukan gurunya ke polisi dengan tuduhan melakukan pemukulan. Menurut pelajar tersebut saat membuat laporan kepada polisi, dirinya dipukul di bagian tangan, kaki dan kepala oleh guru yang merupakan wali kelasnya di sekolah.
"Saya dipukul di bagian tangan, kaki, paha dan kepala," kata Jogi Nainggolan di Mapolres Pematang Siantar saat membuat pengaduan didampingi ibunya, Kosti br Napitupulu, seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/8).
Pelajar Kelas VI SD Negeri 125538 Kelurahan Aek Nauli ini menceritakan dirinya dianiaya gurunya, Anda Sudianto Manullang, untuk mengakui perbuatannya yang telah melakukan perusakan meteran di sekolah pada masa liburan.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Anda Sudianto Manullang membantah melakukan pemukulan terhadap Jogi. Dia mengaku hanya menepuk paha Jogi saat meminta penjelasan dari Jogi terkait rusaknya meteran sekolah tersebut.
"Dia (Jogi) disebut-sebut melakukan perusakan itu, makanya kami tanyai dengan baik-baik. Dan dia mengaku melakukan bersama dua temannya. Kami tidak melakukan kekerasan," tegas Anda.
Kepala SD Negeri 125538 Rosmawati br Sitohang mengaku kecewa dengan sikap orangtua Jogi yang langsung mengadukan permasalahan ini ke polisi.
"Padahal malam kemarin, kami sudah bicara dan akan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan," sesal Rosmawati.
Rosmawati menyampaikan sudah menanyakan kasus tuduhan pemukulan tersebut kepada guru yang dituduhkan dan sejumlah guru lainnya.
"Mereka (para guru) menegaskan tidak melakukan pemukulan terhadap murid kami, Jogi saat mencari tahu pelaku perusakan meteran tersebut," tandas Kepala SD Negeri 125538 ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaGuru tersebut mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 siswi SMKN 56 Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya di sekolah kejuruan tersebut.
Baca SelengkapnyaOrang tua tersebut tidak setuju dengan hukuman yang diterima anaknya
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaGuru di Sumbara Barat dilaporkan orang tua murid ke polisi
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca Selengkapnya