Tak terima dinasihati, siswa SMK di Tapteng tikam guru
Merdeka.com - Seorang siswa di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, menikam gurunya. Sang guru masih menjalani perawatan akibat dua luka tikam di tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi di SMK Negeri 1 Sorkam, Tapteng, Sabtu (15/9). Siswa kelas XI berinisial AP menikam guru Otomotif, PS (44), menggunakan sebilah pisau yang diduga dibawa ke sekolah.
AP diketahui menikam PS setelah jam istirahat. Ketika itu, para siswa dan guru akan kembali ke ruang kelas untuk melanjutkan pelajaran.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Mengapa pasien di Polewali Mandar harus ditandu? Sebab di sana tidak ada akses jalan yang layak, setelah bertahun-tahun tak diperbaiki.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
"Pak PS merangkul AP. Di situ langsung ditikamnya guru kita itu," ujar Situmeang, seorang guru yang juga kerabat korban.
Akibat dua tikaman itu, PS dilarikan ke Puskesmas Gonting Mahe. Warga Kecamatan Sarudik, Tapteng ini kemudian dirujuk ke RSU dr FL Tobing, Kota Sibolga untuk perawatan lebih intensif. Hingga saat ini sang guru masih dirawat di sana.
Situmeang menduga penikaman itu terjadi ketika guru PS hendak menasihati AP. Sebelumnya remaja ini telah memaki sang guru.
Dia menyatakan, perilaku AP di sekolah selama ini memang kurang baik. Penilaian Situmeang ini dibenarkan guru lainnya, Jenni. Dia mengatakan, siswa itu sudah sering dinasihati guru. Namun, dia tetap tidak berubah.
Sementara AP dinilai sebagai guru yang baik. "Bapak itu bukannya keras, bapak itu cuma menasihati siswa yang nakal, kan wajar itu," ucap Jenni.
Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini. Kapolsek Sorkam AKP Toni Simanjuntak yang terlihat datang ke RS FL Tobing pun belum mau memberi komentar terkait peristiwa ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaGuru Diketapel Hingga Buta, Polisi Buru Pelaku Sampai Dapat!
Baca SelengkapnyaSeorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca Selengkapnya