Tak Terima Dipelototi Saat Jemput Pacar, Pria Pengangguran Tusuk Pemuda
Merdeka.com - Hanya gara-gara dipelototi, Ahmad Safei (25) nekat menusuk seorang pemuda, Indra Ismawan (24). Korban mengalami luka tusuk di perut dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku menjemput pacarnya yang bekerja di samping kampus Universitas Sriwijaya di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (26/1) sore. Pada saat pacarnya keluar toko, pelaku melihat korban sedang beradu pandang dan terlihat matanya melotot ke arah pelaku.
Pelaku tak senang dengan tatapan tajam korban. Tanpa banyak bicara, pelaku mencabut pisau yang diselipkannya di pinggang dan langsung menusukkannya ke perut korban. Kasus ini dilaporkan ke polisi dan korban dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengatakan, tersangka sempat kabur ke Kayuagung, Ogan Komering Ilir, usai kejadian.
Satu jam kemudian, dia ditangkap tanpa perlawanan saat hendak naik angkot dengan maksud melarikan diri.
"Tersangka ingin kabur tapi keburu ditangkap, polisi dan warga mengejarnya sampai ke Kayuagung," ungkap Robi, Kamis (28/1).
Pria pengangguran itu berdalih tak mengenal korban dan juga tak ada masalah dengannya. Hanya saja, tersangka kesal dipelototi korban saat menjemput pacarnya sepulang kerja.
"Motifnya karena dipelototi berlanjut saling pandang antara korban dan tersangka," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan penjara. Sebilah pisau dengan panjang 23 centimeter menjadi barang bukti.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca Selengkapnya