Tak terima dipukul, Komang laporkan ayah kandungnya ke polisi
Merdeka.com - KM (45), warga Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali dilaporkan anaknya sendiri ke polisi. Komang NS (21), putra KM, tidak terima atas perlakuan ayahnya yang memukul bagian rahangnya hingga lebam.
Kejadian bermula saat Komang mendengar keributan kedua orangtuanya. Komang berusaha melerai dan lebih membela ibunya. Merasa tidak dibela, KM langsung menyerang Komang.
"Saat awal ayahnya sempat menendang namun tidak kena. Kemudian anaknya bersama ibunya berusaha lari ke rumah saudara tidak jauh dari rumah saat itu," tutur petugas kepolisian, Selasa (6/12) di Polres Buleleng di Kota Singaraja, Buleleng.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Apa dampak pukul anak? Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan harga diri yang lebih rendah. Jadi, pemukulan tidak hanya tidak efektif dalam mengubah perilaku anak, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional mereka.
-
Kenapa Malin Kundang bersikap kasar kepada ibunya? 'Cuih! Perempuan buruk inikah ibumu? Mengapa kau bohong padaku? Bukankah kau dulu berkata bahwa ibumu bangsawan sederajat dengan kami?' Betapa malunya Malin Kundang mendengar perkataan istrinya itu. Apalagi setelah melihat pakaian Ibu Rubayah yang dekil dan compang-camping.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Gimana ngatasin anak suka pukul? Menahan Fisik Anda mungkin merasa ingin menahan balita secara fisik ketika mereka mencoba memukul orang lain. Jika Anda merasa anak Anda kehilangan kendali atau merasa tenang dengan pendekatan ini, ini bisa menjadi pilihan.
Merasa kemarahan sang ayah mulai mereda, dia kembali ke rumahnya. Nahas baru sampai rumahnya dan duduk di teras, dia langsung dihajar dari belakang, hingga mengenai rahang sebelah kiri.
Tak terima dipukul ayahnya, saat itu NS melapor ke Polres Buleleng di Kota Singaraja, Selasa (6/12).
Dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Buleleng, AKPs Nyoman Suartika, membenarkan laporan tersebut. "Iya benar, kasusnya kini masih didalami, karena ini menyangkut masalah keluarga. Masih ada upaya penyelesaian secara kekeluargaan," jelas Suartika.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaProses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBerang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca Selengkapnya