Tak terima disebut provinsi santet, LSM Banten kecam Abraham
Merdeka.com - Massa yang berdemo di Gedung KPK meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Abraham Samad untuk meminta maaf kepada masyarakat Banten. Hal ini lantaran Abraham dituding telah mengatakan bahwa Banten sebagai provinsi santet.
"Kami dari sembilan LSM di Banten, minta kepada Ketua KPK mengklarifikasi yang katanya Banten kota santet," ujar Yusem perwakilan LSM Banten di depan Gedung KPK , Jakarta, Jumat, (21/13).
Yusem yang asli orang Banten ini mengatakan, Abraham sebagai tokoh nasional sepatutnya tidak boleh mengatakan seperti itu. Menurutnya, dia rela jika Gubernur Banten itu diperiksa oleh KPK .
-
Dimana Kota Tua Kalianget berada? Saat ini kawasan tersebut merupakan sebuah kampung yang secara administratif masuk kawasan Desa Kalianget Barat.
-
Apa pusat peradaban Kerajaan Banten? Pada masanya dulu, Banten merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Pulau Jawa.
-
Siapa yang membangun Kota Tua Kalianget? Saat itu Sumenep berada di bawah pemerintahan Pangeran Rama alias Cakranegara II.
-
Apa tujuan santet Banyuwangi? Santet bisa dipelajari tapi harus dengan guru yang tepat. Meski demikian, masyarakat Suku Osing percaya bahwa seseorang memiliki kemampuan santet lebih ampuh jika merupakan warisan dari leluhurnya.
-
Siapa saja utusan Kerajaan Banten? Pada waktu itu, tepatnya pada tahun 1682, dua utusan Kerajaan Banten, Kyai Ngabehi Naya Wipraya dan Kyai Ngabehi Jaya Sedana, menjadi tamu Raja Charles II.
-
Siapa pendiri Kerajaan Banten? Walau sebagai peletak pondasi berdirinya Kerajaan Banten, namun Sunan Gunung Jati diketahui tak pernah menjadi raja di sana hingga wafatnya.
Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap
"Sekiranya Abraham bisa menghargai warga Banten, jangan dibawa santet identik Banten. Silakan periksa saja dia (Atut), dengan hukum sebaiknya, jangan bawa-bawa Banten ke ranah masalah politik," katanya.
Yusem mengancam apabila Abraham Samad tidak meminta maaf kepada warga Banten, dia akan, membawa massa yang lebih besar lagi. Yusem mengancam akan kembali mengepung Gedung KPK .
"Kalau tidak minta maaf dengan warga Banten, kita akan bawa massa lebih besar lagi," tandas Yusem.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan uang itu agar Kementan dapat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca SelengkapnyaKejagung mengapresiasi proses pelaporan terhadap seseorang apabila memang membawa fakta bukan karena niatan menjatuhkan nama seseorang.
Baca SelengkapnyaBukan hanya itu, bahkan sejumlah kepala desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, terang-terangan membuat video mendukung Andra-Dimyati.
Baca SelengkapnyaPemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca SelengkapnyaNovel menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. Hanya saja korban tak berani atau belum bersedia mengungkapnya.
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaDirinya sudah dilakukan klarifikasi oleh Dewan Pengawas dan tidak terbukti adanya komunikasi dengan Mentan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng tidak segan memberikan sanksi tegas kepada yang melanggar aturan netralitas
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Lukman juga dilaporkan ke Polda Jatim dan Polda NTB.
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu mengaku prihatin dengan proses politik Pilkada di Banten yang kental dengan politisasi hukum.
Baca SelengkapnyaHakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor atas penetapan dirinya sebagai tersangka
Baca Selengkapnya