Tak terima ditampar usai pesta miras, Erwin bacok Edi pakai celurit
Merdeka.com - Erwin (25) dibekuk Satreskrim Polsek Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (12/2). Pemuda pengangguran warga Desa Lebaknoso, Kecamatan Pungging, ini ditangkap tak lama setelah menganiaya rekannya Edi Rianto (36) dengan sebilah celurit hingga terluka parah.
Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengatakan, aksi pembacokan itu bermula saat keduanya pulang dari pesta minuman keras di sebuah warung sekitar Stadion Mojosari. Pelaku dengan korban sempat cekcok mulut bahkan korban sempat menampar pelaku.
"Dari keterangan pelaku motifnya dendam, karena merasa tidak terima ditampar oleh korban," kata AKP Sutarto kepada merdeka.com, Senin (13/2).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Menurut Sutarto, pelaku yang masih tak terima ditampar lantas kembali menemui korban usai mengantarkannya pulang. Sutarto mengatakan, pelaku langsung mengambil celurit yang disembunyikan di dalam pinggangnya dan membacok korban hingga terluka parah sesaat setelah dibukan pintu.
"Korban mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah itu, pelaku langsung kabur dan bersembunyi di rumah temannya," ujar dia.
Orangtua korban, Munawar Munawar (57), yang mengetahui anaknya terluka langsung meminta tolong warga sekitar dan membawanya ke rumah sakit. Munawar juga melaporkan aksi pengaianayaan yang dilakukan Erwin ke Mapolsek Pungging.
"Setelah menerima laporan, anggota Satreskrim Polsek Punggong langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku di rumah rekannya yang juga masih satu desa dengan pelaku. Selain itu, sebilah celurit yang digunakan pelaku juga kita amankan," kata Sutarto
Akibat aksi penganiayaan ini, Erwin dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan Berat. Ancaman hukumanya maksimal 5 tahun kurungan penjara.
"Pelaku dan barang buktinya sudah kita amankan, dan kita jerat penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," pungkas Sutarto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Hutan Bambu Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat korban bersama rekan-rekannya dan pelaku sedang asyik bernyanyi.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca Selengkapnya