Tak Terima Ditegur, Sekuriti Tusuk Pemilik Mie Kober di Kuta
Merdeka.com - Polsek Kuta Selatan mengamankan seorang pria bernama Kadek Riko Putra Adnyana (25) karena melakukan penganiayaan kepada Aris Ardiansyah (39) yang merupakan pemilik restoran Mie Kober.
"Adapun luka yang dialami oleh korban yaitu luka tusuk dada sebelah kiri dan luka tusuk pada ketiak sebelah kiri. Kondisi korban masih sadarkan diri," ucap Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Muh Nurul Yaqin, Senin (25/3) malam.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah area Outlet Mie Kober, Jalan By Pass Ngurah Rai, di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada dini hari tadi, sekitar pukul 00.30 WITA.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Nurul menjelaskan, dari keterangan saksi yang saat itu berada di lokasi, saat itu korban yang merupakan owner restoran dan pelaku yang sebagai sekuriti berada di areal parkir. Kemudian pelaku naik ke areal restoran untuk menekan saklar lampu yang ada di restoran dengan cara di on dan di off kan.
Melihat pelaku mempermainkan saklar lampu. Kemudian, korban menegur pelaku agar tidak mempermainkan saklar lampu. Setelah itu, korban kembali masuk ruang kantor. Tidak lama kemudian pelaku kembali mempermainkan saklar lampu restoran dan lampu dimatikan.
Pada saat itu pula, para karyawan restoran sedang membersihkan meja dan halaman hingga sehingga korban melarang pelaku untuk mematikan lampu. Tak terima ditegur, pelaku marah-marah dan memaki-maki korban.
Selanjutnya, korban masuk ke dalam kantor dan saat itu pelaku mengikuti korban dari belakang sambil mengambil sebilah pisau yang ada di bar restoran. Pelaku langsung menusuk korban dengan pisau dari depan.
"Sehingga, korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan di luka tusuk pada ketiak sebelah kiri," ujar Kanit Reskrim.
Atas kejadian tersebut, kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Kuta, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selanjutnya dari pihak restoran melaporkannya ke Mapolsek Kuta Selatan, pada hari itu juga.
Kemudian pihak kepolisian Kuta Selatan, langsung meluncur ke TKP dan terlihat pelaku masih di TKP dan terpengaruh minuman beralkohol. Kemudian polisi menenangkan pelaku dan sambil mengamankan pisau dari tangan pelaku. Setelah itu, pelaku diamankan ke Mapolsek Kuta Selatan.
"Pekerjaannya Satpol PP, namun bekerja sebagai sekuriti di sana untuk sampingan, agar dapat gaji tambahan. Motifnya, merasa jengkel pada saat mabuk atau terpengaruh dengan alkohol," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKetiganya mendapat sanksi korve atau bersih-bersih lingkungan sekitar sebagai bentuk pembinaan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca Selengkapnya