Tak terima lapak dibongkar, PKL lepaskan anjing ke arah Satpol PP
Merdeka.com - Pembongkaran puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang aliran Sungai Kalibaru atau tepi Jalan Raya Bogor-Jakarta, Sukaraja, Kabupaten Bogor diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi lantaran para penghuni lapak menolak tempat usahanya dibongkar saat puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menertibkan bangunan semi permanen satu per satu.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
-
Bagaimana cara anjing diselundupkan? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Anjing apa yang diselundupkan? Di dalam truk itu ada 226 anjing dari berbagai jenis.
-
Apa saja kemampuan anjing pekerja? Penelitian sebelumnya menunjukkan, ras-ras ini memiliki fungsi eksekutif yang lebih baik, yang berarti mereka memiliki kontrol perilaku dan kemampuan ingatan jangka pendek yang lebih tinggi dibandingkan dengan ras anjing lainnya.
Namun, baru beberapa lapak yang dibongkar, kericuhan pun terjadi. Salah seorang pemilik lapak yang telah dibongkar merasa pembongkaran dinilai tebang pilih. Lantas dia mengamuk dan mencoba membongkar lapak PKL lainnya. Baku hantam pun tak terhindarkan antara pemilik lapak. Beruntung petugas kepolisian langsung melerai mereka.
Keributan kembali terjadi saat pemilik lapak menolak lapaknya dibongkar. Pemilik lapak tersebut sengaja melepas anjing peliharaannya untuk menghambat kerja para petugas Satpol PP. Petugas Satpol PP pun mengamuk dan kericuhan pun tak terhindarkan. Pemilik lapak akhirnya mengalah dan petugas Satpol PP berhasil membongkar lapak yang digunakan sebagai warung Lapo.
Saat proses pembongkaran, salah seorang petugas Satpol PP terluka dengan mengeluarkan darah dari bagian hidung. Diduga petugas tersebut terluka terkena bambu bangunan lapak saat pembongkaran.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Dalops) Satpol PP Kabupaten Bogor, M Asnan mengatakan pembongkaran dilakukan karena lapak yang dibangun di pinggiran Sungai Kalibaru melanggar Perda nomor 8 tahun 2006 tentang ketertiban umum.
"Mereka sudah kami beri peringatan untuk membongkar sendiri, tapi malah belum dibongkar. Maka terpaksa kami bongkar," jelasnya di sela-sela pembongkaran, Kamis (26/2).
Pihaknya akan melakukan pengawasan kepada seluruh bangunan yang telah dibongkar agar para pemilik lapak tidak kembali mendirikan bangunan di sepanjang aliran Sungai Kalibaru.
Yanto, 33, salah seorang pemilik lapak mengaku pasrah bangunan semi permanen yang selama ini biasa digunakan untuk berjualan kopi dan minuman ringan. "Saya sudah 4 tahun bangun lapak di sini. Ya gak papa, saya juga gak bayar. Tapi nanti saya mau bangun lapak lagi di sini," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video viral merekam detik-detik anjing pelacak polisi bertingkah liar. Ia melakukan penyerangan pada komandan polisi.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaKetua APHI, Rachmat Ninu Mone mengaku sangat mengecam tindakan pelaku.
Baca SelengkapnyaSuntik mati atas persetujuan korban, pemilik dan warga sekitar perumahan Graha Padma, Kelurahan Jrakah, Semarang.
Baca SelengkapnyaBuntut dari masalah ini, sekuriti yang diketahui bernama Nasarius tersebut pun dipecat dari pekerjaannya
Baca SelengkapnyaTiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca SelengkapnyaAksi sekuriti Plaza Indonesia yang viral setelah memukul seekor anjing K9 beberapa waktu berujung damai.
Baca SelengkapnyaAksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca Selengkapnya