Tak terima orangtua dicaci maki, kakak beradik bantai paman sendiri
Merdeka.com - Kesal dan sakit hati orangtuanya sering dicaci dan dihina, Amin Syahril (31) dan Aliansyah (29), kakak beradik yang tinggal di Desa Kelampadu, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumsel, nekat menghabisi nyawa pamannya sendiri Ahmad Sarkati (48). Korban tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bacok dan tusukan hingga usus terburai.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban yang tak jauh dari kediaman tersangka, Rabu (11/2). Setelah hampir dua pekan melarikan diri, kedua tersangka akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi, Senin (23/2).
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Dhafid Shiddiq menjelaskan, kedua tersangka sakit hati lantaran korban kerap mencaci maki orangtua tersangka. Kedua tersangka lalu mendatangi rumah korban dan terjadilah adu mulut.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Puncaknya, kedua tersangka mengambil golok dan tombak di rumah korban. Tersangka Amin Syahril langsung menghujani tubuh korban dengan golok hingga terkapar. Tak puas, tersangka Aliansyah menusukkan tombak ke perut korban hingga ususnya terburai. Korban tewas di tempat dengan mengenaskan.
"Motifnya dendam. Kedua tersangka tak terima orangtuanya selalu dicaci dan dihina korban," ungkap Shigdiq, Selasa (24/2).
Usai kejadian, kedua tersangka meninggalkan kampung dan pergi ke Palembang. Setelah diketahui keberadaan keduanya, polisi melakukan mediasi dengan keluarga sehingga kedua kakak beradik itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
"Kedua tersangka menyerahkan diri ke kantor polisi didampingi keluarganya. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui kronologis dan motif pembunuhan itu," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca Selengkapnya