Tak terima rumah dibakar & tanah diserobot, Susmadi lapor polisi
Merdeka.com - Tak terima tanahnya diserobot pihak lain, Susmadi (57) melapor ke polisi. Susmadi juga kesal lantaran rumah penjaga tanah miliknya dan pagar pembatas dirusak, lalu dibakar pelaku.
Kepada petugas, Susmadi yang bekerja sebagai wiraswasta ini mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pelaku yang diduga bernama Saladin dan puluhan orang lainnya, mendatangi tanah miliknya di Jalan Jepang, Kebun Sayur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (4/11) lalu.
Tanpa diduga, para pelaku langsung mengobrak-abrik satu unit rumah penjaga tanah dan membakarnya. Lalu, pelaku secara membabi buta mangacak-acak sejumlah tanaman dan pohon di dalamnya, serta merusak pagar terbuat dari seng.
-
Kenapa teka-teki Sumut sulit? Teka-teki sulit dan menjebak bisa dijadikan permainan menyenangkan saat di tongkrongan.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Mengapa eksekusi lahan itu ricuh? Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
-
Kenapa Marah Sutan resah di Sukadana? Melansir dari Instagram @cahayaguru, saat dirinya menjadi guru di Sukadana, ia merasa resah karena wilayah itu berlimpah hasil alam namun masyarakatnya miskin.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Korban yang hanya seorang diri saat kejadian berlangsung tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya menyaksikan tanahnya itu diserobot orang yang mengaku-ngaku miliki hak atas tanah itu.
"Saya tidak bisa menghalangi lagi karena pelaku banyak, salah satu yang kami kenal Saladin," kata Susmadi saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Jumat (6/11).
Menurut Susmadi, tanah diserobot itu seluas 3600 meter persegi yang dipunyai empat orang. Sementara tanah miliknya seluas 2785 meter persegi, dengan bukti hak milik GS (gambaran situasi).
Tanah itu dibeli Susmadi sejak 1990-an dengan harga Rp 12 juta. Jika dinilaikan, sekarang bisa mencapai Rp 2 miliar.
"Sudah lebih dari 16 tahun tanah itu saya beli. Memang tidak saya bangun apa-apa, cuma tanam pohon dan pekarangan. Korban lain juga akan melaporkan kasus ini," kata Susmadi yang mengaku tinggal tak jauh dari lokasi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengungkapkan, laporan korban sudah diterima. Laporan itu dimasukkan dalam tuduhan pengrusakan, penyerobotan, dan mengambil tanah tanpa hak.
"Akan kita proses dengan segera memanggil para terlapor," ucap Susmadi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDalam video, petugas damkar terlihat terburu-buru ke lokasi kebakaran hingga mobilnya hampir tergelincir saat perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca Selengkapnya