Tak Terima Tangannya Dijahit, Pemuda Bali Ngamuk di IGD RSUD Klungkung
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial IKY (20) diamankan kepolisian Polres Klungkung, Bali, Sabtu (12/10) kemarin. Pria tersebut diamankan karena mengamuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Klungkung, saat petugas menjahit lukanya.
"Ya, benar diamankan," kata Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, Senin (14/10).
Dia menceritakan Kronologinya. Pada Sabtu (12/10)) sekitar pukul 19.00 Wita, IKY minum minuman keras bersama teman-temannya. Kemudian, saat minum, IKY membanting botol bir. Pecahan botol mengenai tangan tepat di jari telunjuk sebelah kanan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Bali. Namun, pada saat tangannya yang terluka dijahit, IKY malah mengamuk dan pihak RSUD Klungkung langsung menghubungi pihak kepolisian dan langsung mengamankannya.
"Kemudian yang bersangkutan diantar RSUD Klungkung, pada saat tangan dijahit yang bersangkutan tidak terima dan mengamuk. Atas kejadian tersebut pihak rumah sakit menelpon Polres Klungkung," ujar Ardana.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca Selengkapnya10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaBerikut kondisi Ipda Purnomo polisi baik usai dipukul oleh ODGJ hingga berdarah-darah.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaKorban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaAipda Ibrohim disebut berusaha membubarkan sekelompok remaja tersebut karena diduga hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaTak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, Guido melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Barat
Baca Selengkapnya