Tak terima tuntutan JPU, Andika tuding Kemenag ceroboh bikin First Travel bangkrut
Merdeka.com - Bos First Travel, Andika Surachman, membacakan nota pembelaan (pleidoi) atas tuntutan yang sebelumnya dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dia menilai tuntutan jaksa terhadapnya tidak adil.
"Majelis hakim yang kami muliakan, pak JPU yang hormati bahwa berujung pada tuntutan JPU kami merasa sangat keberatan dan kami merasa tak adil selama persidangan," kata dia dengan nada tinggi.
Bahkan Andika menyebut semua yang dituduhkan padanya tidak berdasar karena menganggap tak pernah berniat melakukan penipuan. "Kami gak terima, kami rasa gak ada yang salah," ujar dia.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umrah pertama kali? Ini adalah pengalaman pertama bagi Isa dalam menjalankan ibadah umrah, meskipun dia telah diajak berbagai kali untuk berpergian ke luar negeri sebelumnya.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Siapa yang berencana untuk memblokir aplikasi Online Travel? Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Siapa yang ditangkap karena menjual visa haji ilegal? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap seorang selebgram yang diketahui menjual visa haji ilegal atau tanpa izin (tasreh).
Andika menceritakan, First Travel sudah delapan tahun berdiri. Selama itu, selalu berhasil memberangkatkan jemaah. Sedikitnya, ada 164 ribu lebih. "Itu bukan jumlah yang sedikit," ujar dia.
Tetapi, belakangan First Travel dipaksa untuk berhenti. Andika menuding ada pihak yang terganggu dan terancam bisnisnya karena kehadiran First Travel yang mendobrak inovasi bisnis umrah dengan harga terjangkau. Salah satu yang dituduhkannya Kementerian Agama.
"Langkah ceroboh Kemenag karena gak ada langkah konkret dari mereka dalam hal menyelesaikan masalah ini," ungkap dia.
Andika melanjutkan, penghentian itu berimbas pada calon jemaah. Selain itu juga, kehidupan pribadinya.
"Kami dipisahkan. Anak, bayi yang berusia 3 minggu. Serta istri saya," ungkap dia.
"Dengan proses hukuman yang saya alami dan ancaman 20 tahun tidak bisa lagi kita berangkatkan jemaah karena kami bisa apa degan ancaman hukuman kami. Saya tanya siapa yang tanggung jemaah," dia menambahkan.
Atas pembelaan itu, Andika berharap Majelis Hakim terketuk hati dengan mempertimbangkan putusan ini secara matang dan bijak.
"Majelis hakim ini menyangkut ribuan jemaah. Semoga jemaah diberi kesehatan. Semoga Allah kabulkan langkah kita semua," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaDia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca Selengkapnya