Tak Terkait Sesar Gempa, Ini Dugaan Jalan Gubeng Ambles Menurut BNPB
Merdeka.com - Jalan Gubeng di Surabaya mendadak ambles, Selasa (18/12) malam. Amblesnya jalan mencapai kedalaman 20 meter, lebar 30 meter dan panjang 100 meter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memastikan Jalan Gubeng ambles tidak terkait sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru.
Penyebab lebih kepada kesalahan konstruksi ditambah tinggi intensitas hujan belakangan ini. Hal itu diungkap Sutopo dalam akun twitternya.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana lokasi perumahan yang ambles? Hal inilah yang terjadi di Kompleks Perumahan Graha Aria Bima, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
-
Kenapa rumah di perumahan itu ambles? Diduga amblesnya tanah di sana disebabkan dari dampak proyek pemeliharaan jembatan tol Banyumanik-Ungaran.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Bagaimana kondisi jalan di perumahan tersebut? Selain rumah, jalan perumahan juga ambles sedalam tiga meter dan tidak bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor apalagi mobil.
"Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban," ungkap Sutopo dalam akun twitter @Sutopo_PN seperti dikutip merdeka.com, Rabu (19/12).
"Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru," lanjutnya.
Sejauh ini, Polda Jawa Timur (Jatim) tengah memeriksa 5 pekerja. Proyek dikerjakan oleh 29 pekerja.
Polisi menemukan beberapa masalah terkait pembangunan dari basement Rumah Sakit Siloam yang diduga mengakibatkan amblesnya Jalan Gubeng Surabaya.
"Ada beberapa temuan. Pada bulan Februari 2018 lalu air mengalir saat penggalian. Harusnya air tidak mengalir," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di lokasi.
Polisi menggandeng ahli Geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Bina Marga untuk menyelidiki Jalan Gubeng ambles.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaGempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Selengkapnya