Tak Tuntas di Era Tito, Akankah Kasus Novel Terungkap Saat Idham Azis Jadi Kapolri?
Merdeka.com - Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri setelah namanya disetorkan Presiden Jokowi ke DPR. Komjen Idham Azis langsung mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) calon Kapolri di ruang rapat komisi III DPR RI, Rabu (30/10).
Jika tak ada aral melintang, Idham Azis akan segera menduduki posisi orang nomor satu di tubuh Polri, menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang mundur setelah dipilih Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri.
Selama Tito menjabat sebagai Kapolri, masih banyak PR yang harus diselesaikan. Salah satunya kasus Novel Baswedan. Nantinya, jika menjabat sebagai Kapolri, Idham Azis harus menuntaskan kasus ini.
-
Siapa saja yang berpeluang jadi Kasad? “Lalu ada juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso dan Koorsahli Kasad Letjen I Nyoman Cantiasa yang merupakan peraih Adhi Makayasa,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana cara menentukan pengganti Kasad? “Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Siapa yang akan memimpin Timses Ridwan Kamil? Nantinya pimpinan masing-masing partai yang akan memutuskannya.
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
Seperti diketahui, Idham Azis merupakan ketua tim gabungan dan penyidikan untuk membongkar kasus penyiraman air keras kepada Novel.
Perjalanan Kasus Novel Baswedan dari Awal hingga Saat Ini
Novel Baswedan disiram dengan air keras oleh dua orang pria yang tak dikenal pada Selasa (11/4/2017). Saat itu, Novel baru saja pulang salat subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba dua orang bermotor datang dan menyiramkan air keras ke wajah Novel. Tak ada seorang pun yang melihat kejadian itu. Novel juga tak bisa melihat jelas pelakunya.
Setelah kejadian tersebut, Novel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading Jakarta Utara dirujuk ke Jakarta Eye Center di Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura pada 12 April 2017.
Hingga saat ini, pelaku penyiraman air keras belum ditemukan. Bahkan polisi membentuk tim gabungan dan penyidikan untuk menguak kasus tersebut.
Kasus Novel Terjadi Saat Tito Karnavian jadi Kapolri dan Belum Tuntas
Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terjadi pada 2017, atau saat Tito masih menjadi Kapolri. Namun hingga Tito menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, kasus ini tak kunjung selesai.
Berbagai cara dilakukan Tito, salah satunya membentuk tim gabungan dan penyidikan kasus Novel. Tim itu diketuai oleh Kabareskrim Komjen Idham Azis dan Tito sebagai penanggung jawab. Tim penyidik terdiri dari internal dan eksternal kepolisian, beberapa anggota KPK dan beberapa pakar dari Komnas HAM, LIPI hingga Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji.
Tugas tim tersebut yaitu mencari fakta dan mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel dengan cepat dan sesuai prosedur yang berlaku. Tim ini dibuat sejak 8 Januari 2019. Namun hingga saat ini, kasus Novel Baswedan belum menemukan titik terang.
Idham Azis Warisi Penuntasan Kasus Novel
Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri. Presiden Jokowi sendiri yang mengusulkan Kabareskrim Komjen Idham Azis sebagai Kapolri pengganti Tito. Jokowi sudah mengirimkan surat tersebut ke DPR untuk dibahas lebih lanjut.
Kemarin, Idham Azis langsung mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) calon Kapolri di ruang rapat komisi III DPR RI, Rabu (30/10).
Diketahui, Komjen Idham Aziz merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri. Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pernah ditempati hingga ke kursi Kepala Bareskrim Polri. Selain karirnya cemerlang, Idham juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik karena punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.
Pada bulan Desember 2001, Idham tercatat menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di bawah pimpinan Tito Karnavian. Saat itu Idham bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Idham juga ikut menumpas dua teroris kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Saat itu Idham menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Idham mengungkap pelaku kasus pembunuhan dan sodomi 14 anak jalanan yang ditangkap pada tanggal 9 Januari 2010.
Saat jadi Kapolda Metro Jaya, Idham mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta dan penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten. Selain itu, Idham juga berhasil menjaga situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif saat Ibu Kota menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.
Idham juga terlibat dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI untuk menangkap kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, awal tahun 2015.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Idham harus bisa menuntaskan sejumlah PR kasus yang belum tuntas di era Tito. Salah satunya adalah kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaSelain pencegahan, menurut Novel, dalam menangani kasus korupsi juga dibutuhkan penindakan dalam bentuk OTT yang sudah mendarah daging di KPK.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMendagri buka suara mengenai pencopotan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki
Baca SelengkapnyaArief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaMenurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa.
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan mengungkit sejumlah kasus kekerasan hingga hilangnya nyawa yang belum terselesaikan atau belum memenuhi rasa keadilan.
Baca Selengkapnya