Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut Ada Aksi Balasan, Satu Orang Mengaku Anak Buah John Kei Serahkan Diri ke Polisi

Takut Ada Aksi Balasan, Satu Orang Mengaku Anak Buah John Kei Serahkan Diri ke Polisi Kelompok johan Kei. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Salah seorang anak buah John Kei menyerahkan diri ke Polrestro Depok. Dia diduga terlibat dalam aksi serangan yang menyebabkan Yustus Kei tewas di Green Hill Cipondoh Tangerang.

"Tadi siang sekitar jam 2 siang saudara SR ini mendatangi kantor polisi di depok, intinya yang bersangkutan datang diantar keluarganya penuh dengan kesadaran menyerahkan diri ke kepolisian," kata Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Wadi Sa’bani, Rabu (24/6).

Dari hasil penyelidikan, SR diketahui terlibat dalam aksi tersebut. SR sempat lari ke Depok. Dia mendatangi keluarganya setelah melakukan aksi serangan.

"Setelah kami cek yang bersangkutan mengakui terlibat permasalahan yang sedang ramai di jakarta terkait dengan kelompok Kei. Oleh sebab itu yang bersangkutan diantar keluarganya, karena setelah kejadian itu dia langsung menuju keluarganya yang ada di depok ini dan kami sudah berkoordinasi dengan penyidik di dirkrimum PMJ kita nanti akan serahkan," ucapnya.

Pengakuannya kepada Polisi, SR menyerahkan diri karena takut ada aksi balasan dari kelompok yang diserang. "Sehingga dia takut khawatir terjadi pada keluarganya hingga memutuskan menyerahkan diri ke polisi."

Menurut keterangan polisi, SR berperan terlibat penyerangan tersebut. Dia menggunakan senjata tajam dan melukai korban.

"Untuk selanjutnya nanti disampaikan oleh jajara polda," tambahnya.

John Kei pada Minggu (21/6) malam kembali ditangkap terkait penyerangan di Perumahan Elite Green Lake City, Tangerang dan di Jalan Kresek Raya, perempatan ABC, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Satu orang tewas dalam insiden itu dan sejumlah orang luka. John Kei dijerat sebagai dalang pembunuhan. Sebanyak 30 Orang diamankan termasuk John Kei.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, motif para pelaku atau kelompok John Kei melakukan penyerangan terhadap kelompok pamannya yakni Agrapinus Rumatora alias Nus Kei karena adanya masalah pembagian uang. John Kei merasa ada ketidakadilan dalam hasil penjualan tanah.

Agrapinus Rumatora alias Nus Kei mengaku sempat mengirimkan pesan singkat ke keponakannya John Refra Kei alias John Kei. Ia meminta bertemu empat mata dengan John Kei untuk menyelesaikan konflik, tidak membawa serta anak buah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nyali Begal Sadis di Palembang Ciut Usai Temannya Mati: Saya Takut Ditembak
Nyali Begal Sadis di Palembang Ciut Usai Temannya Mati: Saya Takut Ditembak

Pelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.

Baca Selengkapnya
Terjadi Lagi di Depok, Anak Tusuk Orangtua Hingga Kritis Dipicu Cekcok Korban Minta Izin Nikah Lagi
Terjadi Lagi di Depok, Anak Tusuk Orangtua Hingga Kritis Dipicu Cekcok Korban Minta Izin Nikah Lagi

Pamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.

Baca Selengkapnya
Penampakan Anak Perempuan Kandung yang Tikam Ayahnya Sampai Tewas di Duren Sawit
Penampakan Anak Perempuan Kandung yang Tikam Ayahnya Sampai Tewas di Duren Sawit

Dalam kasus ini tersangka yang ditangkap hanya satu, bukan dua tersangka K (17) dan P (16).

Baca Selengkapnya
Polda Jabar: Kakak Vina Bilang Waktu Kesurupan Enggak Sebut Pelaku DPO Anak Polisi
Polda Jabar: Kakak Vina Bilang Waktu Kesurupan Enggak Sebut Pelaku DPO Anak Polisi

Jules mengungkapkan, hingga saat ini bapak dari korban Eki masih mengalami trauma pasca kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Penangkapan Pria di Stasiun Balapan Solo Terkait Teroris di Malang
Densus 88 Ungkap Penangkapan Pria di Stasiun Balapan Solo Terkait Teroris di Malang

Hubungan dari pria yang diamankan ketika ada di stasiun Balapan Solo, adalah orang tua dari HOK.

Baca Selengkapnya
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban

Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Duren Sawit Nekat Tikam Ayah Kandung: Kesal Dibilang Anak Haram
Kronologi Remaja di Duren Sawit Nekat Tikam Ayah Kandung: Kesal Dibilang Anak Haram

Korban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.

Baca Selengkapnya
Sering Dipukuli dan Disebut Anak Haram Buat Anak Gadis di Duren Sawit Gelap Mata Habisi Nyawa Ayah
Sering Dipukuli dan Disebut Anak Haram Buat Anak Gadis di Duren Sawit Gelap Mata Habisi Nyawa Ayah

Polisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

DE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.

Baca Selengkapnya