Takut dibui, Agus berhenti jadi tukang edit foto bareng artis
Merdeka.com - Baru tiga hari membuka jasa edit foto bareng artis, Agus Mulyadi memutuskan berhenti pada 7 November lalu. Tak mau berurusan dengan pihak berwajib menjadi alasan pria asal Magelang tersebut.
"Saya enggak mau berurusan dengan hukum, makanya saya takut," ungkap Agus saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (12/11).
Pria yang akrab disapa Gus Mul itu mengaku banyak mendapat masukan dari temannya, terutama para fotografer soal hak cipta sebuah foto. Bukan tidak mungkin karena asal comot, Agus akan dituntut oleh pemilik foto.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana pria itu mencari pembeli? Ia harus berjalan mencari para pembeli dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
-
Apa bisnis Agus Musin Dasaad? Dia merupakan pemilik Dasaad Musin Concern, sebuah konglomerasi yang memainkan peranan cukup penting pada masa awal kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
"Kata teman saya bahaya bisa dituntut, bisa kena denda jutaan kalau enggak bayar bisa dipenjara tahunan," kata Agus yang biasa ambil foto dari Google.
Dari situ akhirnya Agus tak lagi melanjutkan usahanya yang cukup mendatangkan pundi-pundi rupiah. Padahal, lanjutnya, masih banyak order yang belum diselesaikan.
"Tapi saya bilang akan tetap diedit tidak usah bayar," ujar pria 22 tahun itu.
Kini, Agus yang sehari-hari menjaga warung internet sedang nyambi jual kaos. Menurutnya, cara itu lebih aman karena tidak merugikan pihak lain. "Saya lagi nabung, mau usaha jualan kaos," tandasnya.
Nama Agus cukup dikenal sebagai tukang edit foto bareng artis. Dalam blognya www.agusmulyadi.web.id, dia memejeng hasil karyanya seperti editan foto bareng personel JKT48 dan Presiden Soekarno . SMS order juga dipamerkan.
Salah satu yang bikin namanya makin moncer adalah beberapa waktu lalu presenter Panji Pragiwaksono sempat meretweet iklan Agus. Bahkan 118 komentar berisi pro dan kontra mampir ke blog Agus.
Baca juga:
Tukang edit foto bareng artis disebut jomblo ngenes
Heboh pria buka jasa edit foto bareng artis
Mengapa Ipul suka merangkul artis cantik saat foto?
Ini 5 trik Ipul bisa rangkul dan gandeng artis cantik (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah seorang pria yang sempat di PHK namun kini hidupnya berubah total menjadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaSaat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan salah satu personel grup lawak Bajaj bernama Isa? Dulu ia kerap wara-wiri di televisi.
Baca SelengkapnyaSeandainya Anang Maruf menerima tawaran magang di tim juara Italia, mungkin kehidupannya sekarang akan sangat berbeda.
Baca SelengkapnyaIa memberdayakan masyarakat sekitar untuk hidup sejahtera bersama-sama
Baca SelengkapnyaSosok bintang sinetron kolosal Aji Basa Pamungkas kini banting setir jualan tahu bakso.
Baca SelengkapnyaAnton kecil kerap mendapatkan perlakuan buruk di sekolah.
Baca SelengkapnyaAgus merupakan petani asal Desa Jambu, Kediri, Jawa Timur. Dulunya di Desa Jambu, Agus dan keluarga merupakan orang yang kurang mampu secara finansial.
Baca SelengkapnyaAnang bercerita jika foto tersebut diambil sekitar tahun 1990-an. Saat itu, Anang baru mengenal Jakarta dan memulai karier di dunia musik.
Baca SelengkapnyaDi balik nama besar Joglosemar sebagai salah satu moda transportasi umum populer di Yogyakarta, ternyata ada kisah menarik dari sang pemilik.
Baca SelengkapnyaPeran orangtua Mahfud sangat besar dalam titik pencapaiannya hari ini.
Baca Selengkapnya"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.
Baca Selengkapnya