Takut diomeli karena gadaikan motor mertua, Wiji gantung diri

Merdeka.com - Butuh uang, Wiji Saputro (22) nekat menggadaikan motor milik mertuanya untuk melunasi utangnya. Namun pemuda pengangguran itu kemudian malah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena takut diomeli sang mertua.
Warga Desa Sambungsari RT 3 RW 1 Kecamatan Weleri, Kendal itu ditemukan tergantung di rumahnya Rabu (18/12) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Leher korban terlilit seutas tali plastik dengan kondisi kaki menjuntai dan menyentuh tanah.
Saksi Kaswati kaget dan menjerit ketika melihat tubuh Wiji tergantung di balok kayu rangka atap rumah. Mendapatkan laporan, polisi kemudian melakukan olah TKP dan menurunkan korban.
Kapolres Kendal AKBP Haryyo Sugihartono saat dikonfirmasi di TKP mengatakan, korban sudah pisah rumah dan tidak tinggal dengan istrinya Rahmawati di Desa Jatipurwo Rowosari.
"Korban sebelumnya sempat bercerita kepada saksi kalau mempunyai utang. Bahkan sepeda motor milik mertuanya digadaikan untuk membayar utang tersebut. Diduga terlilit ekonomi dan takut dimarahi mertuanya korban nekad bunuh diri," jelasnya.
Kapolres menambahkan, korban juga mengeluh mertuanya selalu marah-marah karena dia tidak mempunyai pekerjaan. "Mertuanya meminta korban untuk mencari pekerjaan karena menganggur," imbuhnya.
Pemeriksaan petugas tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan. Korban kemudian disemayamkan di rumah duka untuk dimakamkan keluarganya siang ini.
Usai oleh TKP, polisi mengamankan beberapa barang bukti di antaranya berupa tali plastik yang digunakan korban menggantung juga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui korban nekat gantung diri. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya