Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut Diperiksa, 10 Mahasiswa UIN Palembang Akhirnya Diantar Rektor ke Kantor Polisi

Takut Diperiksa, 10 Mahasiswa UIN Palembang Akhirnya Diantar Rektor ke Kantor Polisi Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Setelah sempat mangkir dari panggilan penyidik, 10 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang akhirnya diantar rektorat ke Mapolda Sumatera Selatan. Mereka akan menjalani pemeriksaan terkait dugaan pengeroyokan terhadap temannya saat diksar.

Pengantaran dipimpin Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Khodijah, Senin (21/11). Mereka diperiksa penyidik Unit 1 Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel.

Nyayu menyebut sengaja mengantar dan mendampingi mahasiswanya agar kasusnya segera menemukan titik terang. Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya jika terbukti bersalah.

Orang lain juga bertanya?

"Dari 20 mahasiswa, ada 10 mahasiswa yang saya antar, sembilan lagi menyusul karena keterbatasan tempat. Sementara satu mahasiswa sudah lebih dulu diperiksa," ungkap Nyanyu.

Dikatakan, semua mahasiswanya itu mangkir dari panggilan polisi karena takut. Alhasil, mereka dikumpulkan rektorat pada akhir pekan lalu untuk diberikan pemahaman terkait kasus ini.

"Ketika saya tanyakan kenapa tidak mau datang, mereka bilang tidak berani, mereka takut, dan lain-lain. Karena itulah saya beri pengarahan dan akhirnya bersedia," beber dia.

Saat mengantar, Nyayu meminta penyidik untuk memperlakukan mahasiswanya dengan baik dan memenuhi hak-haknya sebagai pemberi keterangan. Mereka juga didampingi pengacara selama pemeriksaan berlangsung.

"Nanti sembilan mahasiswa lagi akan menyusul datang ke polda untuk diperiksa," pungkasnya.

Diketahui, ALP (19) melapor ke polisi karena menjadi korban kekerasan yang dilakukan sekitar 10 seniornya saat menjadi panitia pelatihan dasar UKMK Penelitian dan Pengembangan UIN Raden Fatah Palembang di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, Jumat (30/9). Pemicunya lantaran korban membongkar pungutan yang diterapkan ke peserta tak sesuai realisasi.

Korban mengalami kekerasan bahkan ditelanjangi para seniornya. Dari hasil olah TKP, korban juga dipaksa meminum air kloset dan tubuhnya disundut api rokok.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini

Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia

Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Korban Pelecehan Senior di UIN Palembang Trauma Berat, Dua Hari Absen ke Kampus
Mahasiswa Korban Pelecehan Senior di UIN Palembang Trauma Berat, Dua Hari Absen ke Kampus

Korban telah diperiksa penyidik Polda Sumsel terkait tindak asusila yang dialaminya.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi
Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi

Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Diduga Lecehkan Mahasiswa Baru di Indekos, UIN Raden Fatah Palembang Beri Penjelasan
Kronologi Pegawai Diduga Lecehkan Mahasiswa Baru di Indekos, UIN Raden Fatah Palembang Beri Penjelasan

Pelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rektor UP Nonaktif Usai Diperiksa Kasus Dugaan Pelecehan di Polda Metro
Penampakan Rektor UP Nonaktif Usai Diperiksa Kasus Dugaan Pelecehan di Polda Metro

ETH mengaku tidak ada yang luar biasa dalam proses hukum ini.

Baca Selengkapnya