Takut jadi korban salah tangkap lagi, Dedi jera ngojek
Merdeka.com - Dedi (34), korban salah tangkap polisi jera tak mau lagi kembali ke profesi lamanya sebagai tukang ojek. Dia masih trauma kejadian tahun lalu diciduk secara paksa dari mal Pusat Grosir Cililitan akan terulang lagi.
Bahkan ketakutan itu pula yang membuat dirinya tak berani kembali ke rumahnya yang tak jauh dari PGC. Dia dan istri, Nurrochmah, memilih tinggal di rumah mertuanya di Jalan J. Buntu Nomor 27 RT 02/12 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
"Di sini dulu aja, biar reda pemberitaannya. Tetangga di PGC, juga belum tahu kalau saya sudah bebas," kata dia, saat ditemui di Jakarta Selatan pada Sabtu (1/8).
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Apa yang dilakukan Dewi Perssik saat kembali ke kampung halaman? Ketika Dewi kembali ke kampung halamannya di Jember, ia menikmati bakso dari gerobak keliling yang sudah menjadi langganannya sejak masa sekolah.
-
Di mana rumah Dede Sunandar berada? Dikutip dari kanal Andre Taulany, rumah Dede ternyata terletak di sebuah kawasan elit.
-
Gimana Denok ngisolasi dirinya? Denok njawab iyo ndek omah. Pak Dosen negesi maneh yok opo cara e kok isolasi garai bathuk panas karo moto ra iso melek iki?Tiba e bathuk karo mripat e Denok diisolasi karo seloti. Pingin e Denok sak lambene pisan, tapi wedi ora iso ngomong.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
Begitu traumanya, lelaki yang telah lima tahun bekerja sebagai tukang ojek ini memilih berdiam diri dan menjalankan aktivitasnya di dalam rumah.
"Sekarang milih istirahat dulu. Tapi, kalau jadi tukang ojek lagi, bisa-bisa saya kena salah tangkap lagi," kata dia.
Dia berpikir usaha lain seperti membuka warung atau melamar sebagai satpam. Kata dia, dengan membuka warung atau melamar sebagai Satpam.
"Kalau balik lagi mungkin buka warung kelontongan di Jalan Asam Baris, warung kelontongan atau melamar pekerjaan lain. Istri kalau mau ngojek terserah saja," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski hidup sederhana dengan keterbatasan yang ada, namunia merasa sangat nyaman menikmati hari-hari tuanya.
Baca SelengkapnyaMaling motor menyerahkan diri ke polisi setelah 4 tahun viral di media sosial. Ia mengaku biar hidup tenang.
Baca SelengkapnyaKisah haru pria yang tersesat tapi selalu dikira ODGJ hingga penculik saat minta tolong, begini akhirnya.
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaJeremy Teti mengungkapkan alasan dirinya untuk menjual rumahnya. Berikut cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKisah gadis cantik mantan penyanyi dan penyiar radio yang memutuskan pulang ke kampung halaman dan berjualan kopi.
Baca Selengkapnya