Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut Jadi Masalah, Sejumlah Desa di Garut Tolak BLT

Takut Jadi Masalah, Sejumlah Desa di Garut Tolak BLT Pembagian BLT. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah desa di Kabupaten Garut memilih menolak bantuan langsung tunai (BLT) pemerintah yang diberikan untuk membantu warga yang kondisi ekonominya melemah akibat pandemik Covid-19. Penolak dilakukan karena bantuan tersebut malah akan menjadi masalah di tengah masyarakat.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, bantuan langsung tunai yang disalurkan pemerintah sebesar Rp 600 ribu. Namun rupanya hal tersebut berpotensi terjadi konflik saat hanya sebagian orang saja yang menerimanya.

"Pasti akan ada konflik karena tidak semuanya kebagian. Sejumlah kepala desa juga sudah menyatakan tidak ingin menyalurkan BLT karena dana BLT itu karena hanya sebagian masyarakat saja yang menerimanya," ujarnya, Minggu (19/4).

Keinginan desa sendiri, alokasi bantuan langsung tunai itu dibagi rata kepada seluruh warganya. Asumsi nilainya sendiri adalah Rp 200 ribu per keluarga. Walau begitu, dia mengungkapkan, keinginan tersebut akan sulit terealisasi karena jika dipaksa dilakukan malah akan melanggar aturan.

"Kita sedang memikirkan solusinya seperti bagaimana," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyatakan, hingga saat ini ke Kabupaten Garut belum ada satu pun bantuan yang turun dari pemerintah pusat maupun provinsi. Para kepala desa, menurutnya banyak yang menolak karena kebingungan karena terus melakukan pendataan namun realisasi bantuan belum ada.

"Karena terus saja mendata tapi bantuannya tidak ada, jadinya ya seperti itu (melakukan penolakan bantuan)," sebutnya

Dari data yang dihimpunnya, ungkap Wabup, di Kabupaten Garut terdapat 450 kepala keluarga yang terdampak wabah corona. Jumlah tersebut sendiri merupakan hasil pendataan di desa-desa. Dari jumlah tersebut, rencananya seluruhnya akan mendapatkan berbagai bantuan, mulai bantuan pangan non tunai, provinsi, kabupaten, hingga pemerintah desa.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.

Baca Selengkapnya
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.

Baca Selengkapnya
Respons Bupati Garut Heboh Nama Warganya Dicatut buat 'Ngutang' ke PNM
Respons Bupati Garut Heboh Nama Warganya Dicatut buat 'Ngutang' ke PNM

Rudy mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak lepas dari ulah oknum, bukan karena PNM yang kecolongan.

Baca Selengkapnya
Aksi Paslon Bagi-Bagi Beras di Pilkada Garut Ikut Picu Penurunan Omzet Pedagang
Aksi Paslon Bagi-Bagi Beras di Pilkada Garut Ikut Picu Penurunan Omzet Pedagang

Omzet pedagang beras di sejumlah pasar di Garut, Jawa Barat, diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu

Warga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaleng-Kaleng, Pemkab Paser Kaltim Beri Dana Rp100 Juta buat RT di Tanah Grogot
Bukan Kaleng-Kaleng, Pemkab Paser Kaltim Beri Dana Rp100 Juta buat RT di Tanah Grogot

Duit tersebut berasal dari program Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROPE)

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024

BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.

Baca Selengkapnya
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak

Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Nama Diduga Dicatut, Puluhan Warga Garut Mendadak Punya Utang ke Bank Pelat Merah
Nama Diduga Dicatut, Puluhan Warga Garut Mendadak Punya Utang ke Bank Pelat Merah

Di antara mereka ada yang mengajukan pinjaman kecil hingga hanya dipinjam namanya oleh seseorang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Kelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.

Baca Selengkapnya