Takut Ketahuan Melahirkan Tanpa Nikah, Pegawai RS Tinggalkan Bayi di Masjid
Merdeka.com - Polisi menangkap pembuang bayi perempuan di pelataran Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pelaku ternyata seorang ibu yang tidak ingin keluarganya mengetahui dia melahirkan anak di luar nikah.
"Benar, sudah kami amankan semalam," jelas Kapolsek Pinang, Iptu Tapril dikonfirmasi, Selasa (24/8).
Pelaku berinisial W, warga setempat. Namun, dia banyak beraktivitas di luar wilayah itu, karena dia bekerja pada salah satu rumah sakit di Jakarta. "Dia kerja di RS di Jakarta Barat, dia ngontrak di Petamburan sana. Jadi dia melahirkannya di kontrakan," kata dia.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Polisi masih memintai keterangan dari wanita berinisial W. Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh penyidik, pelaku melakukan tindak kriminal itu karena dia tak ingin kelahiran bayinya diketahui pihak keluarga.
Dia menjelaskan, aksi pelaku itu dilatarbelakangi hubungan gelap antara pelaku dengan pria beristri. "Jadi dia kan hamil dengan laki-laki yang sudah beristri dan beranak. Sementara ini di luar daripada pernikahan," jelas dia.
Tak ingin hubungan terlarang itu diketahui keluarganya, W nekat membuang bayi yang baru sehari dilahirkannya. "Jadi karena dia bingung takut dimarahi keluarga, dicaci maki orang tuanya, dia ambil keputusan seperti itu," ucap Tapril.
W mengaku menjalin hubungan dengan I, pria berusia 33 tahun yang telah memiliki anak dan istri. Keduanya masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang. "Kita limpahin ke Polres yang nanganin Unit PPA," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, bayi perempuan yang ditinggalkan W ditemukan di pelataran Masjid Al Muhajirin, Minggu (22/8) sore. Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan. Usianya diperkirakan sekitar dua hari.
"Kami lihat berjenis kelamin perempuan, dengan perkiraan usia baru dua hari yang tali pusarnya masih belum putus. Bayi itu dibungkus jaket hitam dan kami bawa ke bidan terdekat agar mendapat perawatan," jelas Marbot Masjid Al Muhajirin, Mansur, Senin (23/8).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca Selengkapnya