Takut Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Buat Laporan Palsu Nyaris Diperkosa Driver Ojol
Merdeka.com - Seorang wanita berinisial N (23) terungkap membuat laporan palsu setelah penyelidikan kepolisian, yang mengaku hampir diperkosa oleh seorang driver Ojek Online (Ojol) di Kota Padang.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengungkapkan, awalnya pelapor membuat laporan ke pihak kepolisian pada Senin (27/9) kemarin.
Adapun isi laporannya, ia nyaris jadi korban pelecehan seksual oleh seorang driver ojol. Namun dari penyelidikan terungkap jika pelapor memberikan keterangan palsu kepada pihak kepolisian.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
Dia mengatakan, jika laporan palsu itu dibuat agar drama perselingkuhan pelapor dengan driver ojol itu tak diketahui oleh sang pacar.
"Setelah penyelidikan, pria yang awalnya dituduh melakukan percobaan perkosaan itu tidak benar. Mereka berdua itu justru sudah saling kenal via salah satu aplikasi kencan, dan diketahui bahwa wanita ini berbohong, agar pacarnya tidak tahu," kata Rico di Padang, Selasa (28/9).
Dia menjelaskan, hubungan antara N dengan driver ojol itu sudah berlangsung lama. Mereka pun mengaku telah pergi berdua, hingga makan bersama serta berbelanja pada salah pusat perbelanjaan di Kota Padang.
"Setelah 'ngedate' itu, si pria ini pergi ke rumah N (pelapor) untuk mengantarkan minuman untuk adiknya, dan dia hanya sebentar di rumah itu, bahkan wanita ini diantarkan kembali ke kosnya," kata Rico.
Dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda percobaan perkosaan atau pelecehan seksual terhadap pelapor.
"Dia (pelapor) membuat keterangan palsu itu, karena takut ketahuan oleh pacarnya. Dia pergi melapor pun dengan pacarnya," jelas Rico.
Sementara itu dalam laporan palsunya, pelapor mengaku hampir menjadi korban pemerkosaan saat hendak menuju ke Pasar Raya, Kota Padang, Senin (27/9) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaPria berjaket kuning ini duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Sontak, bapak tersebut meninju pemuda dari belakang.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaApes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.
Baca Selengkapnya