Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut Labora kabur lagi, Menkum HAM berniat pindahkan lokasi tahanan

Takut Labora kabur lagi, Menkum HAM berniat pindahkan lokasi tahanan Iptu Labora Sitorus. ©2013 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kejaksaan Agung akhirnya lega bisa mengeksekusi terpidana polisi berekening gendut, Aiptu Labora Sitorus. Proses eksekusi yang semula mendapat perlawanan berakhir kondusif.

"Labora tadi Alhamdulillah sudah dieksekusi. Tidak ada ekses yang tadinya kita khawatirkan. Itu tentu atas dukungan berbagai pihak Polri, AL, juga dari AD, termasuk langkah persuasif dengan tokoh adat, warga masyarakat, yang selama ini justru dimanfaatkan oleh Labora untuk lindungi dirinya. Saya terima kasih akhirnya masyarakat memahami kasus Labora," jelas Jaksa Agung, HM Prasetyo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2).

Meski eksekusi lancar, lanjutnya, tetap saja Labora tak merespons baik proses tersebut. Labora juga coba mengulur waktu dengan berbagai cara termasuk mengerahkan warga pendukungnya.

"Yang pasti Labora sendiri tidak serta merta terima putusan, ia berusaha ulur waktu apapun bentuknya untuk perlawanan dia manfaatkan masyarakat sekitarnya. Buruh di perusahaannya saya dengar sampai puluhan ribu, itu yang kita hindari jangan sampai muncul masalah, makanya kita lakukan persuasif sehingga kesannya lama," beber mantan politikus NasDem.

Jadi, lanjutnya, tidak benar jika ada yang menyebut proses eksekusi ini lama karena ada permainan duit agar eksekusi batal dilakukan.

"Ya nanti kita lihat lagi, kan orang bisa aja ngomong ini itu. Tapi kan faktanya dia udah dieksekusi, kalau dia mau ngomong silakan aja, kita dengar, setelah itu kita lihat bener enggak omongannya. Kita kan lihat nanti. Kalau punya bukti data, sampaikan ke kita," jelasnya.

Soal pemindahan tahanan Labora agar tak kabur lagi, Prasetyo menyerahkan pada Kemenkum HAM. Dalam kesempatan yang sama, Menkum HAM Yasonna Laoly menjelaskan proses pemindahan sedang dipertimbangkan.

"Harus konsultasi di sana, karena waktu eksekusi ini ada perlawanan, kalau memang koperatif enggak apa-apa (di sana). Kita lihat nanti perkembangan. Bisa ke Papua, Maluku, atau Makassar, bisa juga ke Jakarta," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan

Pemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim

Delapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kajari Jaksel Pastikan Dito Mahendra Belum Dipindah ke Lapas Gunung Sindur
Kajari Jaksel Pastikan Dito Mahendra Belum Dipindah ke Lapas Gunung Sindur

Kajari Jaksel mengatakan Dito Mahendra masih ditahan di Rutan Salemba

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung
Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung

Seorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.

Baca Selengkapnya
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)

Baca Selengkapnya
Kronologi Tahanan Wanita Kabur dari Lapas Tangerang
Kronologi Tahanan Wanita Kabur dari Lapas Tangerang

Yekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Terpidana Mardani Maming Plesiran, KPK Ingatkan Risiko Korupsi di Lapas Sukamiskin
Terpidana Mardani Maming Plesiran, KPK Ingatkan Risiko Korupsi di Lapas Sukamiskin

Komisi antirasuah itupun mengingatkan bahwa dugaan korupsi di lapas juga dapat terjadi.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya

Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim

Baca Selengkapnya