Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut longsor susulan, warga was-was batu besar di Gunung Buthak

Takut longsor susulan, warga was-was batu besar di Gunung Buthak Evakuasi korban longsor di Gunungkidul. ©2017 merdeka.com/cahyo

Merdeka.com - Warga di Dusun Jentir, Desa Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul, DIY, berpotensi terkena longsor susulan. Sebelumnya bukit yang ada di Dusun Jentir dan dikenal dengan nama Gunung Buthak ini mengalami longsor, Jumat (3/3) lalu. Dua warga tewas tertimbun material longsoran Gunung Buthak.

Usai mengalami longsor, sebuah batu berukuran besar di atas Gunung Buthak dianggap mengancam keselamatan 86 orang warga. Batu besar tersebut berpotensi longsor dan menimpa 27 rumah yang berada di sekitar Gunung Buthak.

Salah seorang warga Dusun Jentir, Mitro Pawiro mengatakan bahwa batu berukuran besar tersebut membuat warga was-was. Batu besar tersebut dikhawatirkan bisa jatuh dan menimpa rumah warga jika hujan deras turun.

"Beberapa hari ini warga terpaksa mengungsi. Setiap habis Magrib warga memilih meninggalkan rumah dan tidur di balai dusun atau ke rumah saudara. Warga takut batu besar akan longsor dan menimpa rumah warga. Kami berharap batu di atas itu dilongsorkan saja supaya warga tidak takut lagi," ujar Pawiro, Kamis (9/3).

Pawiro berharap agar pemerintah bisa segera melongsorkan batu besar di atas Gunung Buthak. Warga lanjut Pawiro ingin agar kehidupannya kembali seperti dulu dan tidak takut tertimpa batu.

"Saya tidak mau pindah. Tempat tinggal saya ya di sini. Jangan direlokasi pokoknya. Kami juga ingin agar tambang batu di Gunung Buthak bisa ditutup dan tak dibuka kembali karena mengancam keselamatan warga dan merusak lingkungan," tutur Pawiro.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Sambirejo, Yuliasih Dwi Martini membenarkan bahwa warganya terpaksa mengungsi ke balai dusun untuk mengantisipasi longsor susulan. Warga mengungsi dari malam hingga pagi hari. Terutama jika hujan turun.

"Untuk membantu warga, pemerintah desa dibantu dengan BPBD Kabupaten Gunungkidul mendirikan posko di balai dusun. Selain itu, kami juga mendirikan dapur umum untuk menjamin kebutuhan warga," terang Yuliasih.

Terpisah, Camat Ngawen Supadmo menjelaskan bahwa sudah ada rapat khusus di Kabupaten Gunungkidul untuk membahas masalah tersebut. Berdasarkan hasil rapat, prioritas utama Pemkab Gunungkidul memang sekalian melongsorkan batu yang ada di atas Gunung Buthak yang mengancam keselamatan warga.

"Kita masih memersiapkan beberapa hal. Jika semua sudah siap, langkah melongsorkan bongkahan batu di atas bukit akan segera dilakukan," pungkas Supadmo.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang

BPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)

Baca Selengkapnya
Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering
Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering

Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa diameter lubang 1,5 meter dan kedalaman lebih dari 10 meter.

Baca Selengkapnya
Yogyakarta Diguncang Gempa Susulan Dua Kali, Pemicunya Aktivitas Megathrust
Yogyakarta Diguncang Gempa Susulan Dua Kali, Pemicunya Aktivitas Megathrust

BMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Warga Kaki Gunung Lamongan Cemas Rumah hingga Jalan Mendadak Retak & Sempat Ada Ledakan, Ternyata Ini Sebabnya
Warga Kaki Gunung Lamongan Cemas Rumah hingga Jalan Mendadak Retak & Sempat Ada Ledakan, Ternyata Ini Sebabnya

Fenomena tersebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, warga mengaku terkaget lantaran terdengar suara ledakan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Ritual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.

Baca Selengkapnya