Takut mitos leluhur, warga satu dusun ini ogah tidur di kasur
Merdeka.com - Kebanyakan orang bisa tidur pulas di atas kasur, tapi tidak bagi warga Kasuran, Mergodadi, Sayegan Sleman. Mereka tidur hanya beralaskan tikar atau karpet.
Bukan tidak mampu membeli kasur, tapi warga di Kasuran mempercayai cerita yang diwariskan secara turun-temurun jika tidur di dusun tersebut menggunakan kasur akan sakit.
Sekilas Dusun Kasuran hampir sama seperti dusun-dusun lainnya. Pohon-pohon rindang berjejer di sepanjang jalan Dusun. Namun kisahnya yang sudah tersebar di pelosok Indonesia membuatnya terkesan mistis.
-
Apa dampak tidur di kasur terlalu empuk? Kasur yang terlalu empuk menyebabkan tubuh tidak mendapat dukungan yang tepat, terutama pada area tulang belakang. Hal ini dapat membuat tulang belakang tidak berada dalam posisi lurus, yang pada gilirannya menyebabkan nyeri punggung dan masalah postur lainnya.
-
Apa yang terjadi akibat tungau di kasur? Keberadaan tungau di kasur tidak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga berpotensi menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita perhatikan.
-
Apa penyebab tungau di kasur? Tungau adalah hewan mikroskopis yang hidup di debu, kasur, karpet, bantal, guling, dan tempat-tempat lembap lainnya.
-
Kapan kasur terlalu keras bisa bermasalah? Kasur yang terlalu keras cenderung memberikan tekanan berlebih pada titik-titik tertentu di tubuh, seperti bahu, pinggul, dan lutut. Hal ini dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan rasa tidak nyaman, yang akhirnya mengganggu kualitas tidur.
-
Kenapa tungau di kasur bisa menyebabkan alergi? Tungau debu rumah dapat memicu reaksi alergi pada individu rentan, terutama bagi yang memiliki alergi terhadap debu.
-
Bagaimana tidur terlalu lama bisa menyebabkan sakit punggung? Tidur secara berlebihan justru bisa menyebabkan sakit punggung yang dialami tak kunjung sembuh dan malah berlarut-larut.
Kepala Dukuh Dusun Kasuran, Wartilah (53) mengatakan cerita asal mula warga Kasuran tidak menggunakan kasur untuk tidur merupakan cerita dari mulut ke mulut. Meski tidak percaya, namun kejadian-kejadian yang muncul akibat menggunakan kasur membuat warga mau tak mau percaya.
"Kejadiannya misalnya kalau anak kecil tidur di kasur nanti sakit, panas demam tinggi, sampai teriak-teriak seperti orang kesurupan. Kalau orang yang sudah dewasa, tidur di atas kasur akan sakit dan tak sembuh-sembuh," ujarnya di rumahnya, Senin (12/1).
Saat masih kecil, Wartilah pernah dinasihati orang tuanya jangan tidur di kasur jika tinggal di dusun Kasuran. Sebagai anak yang penurut, dia pun mengiyakan tanpa bertanya.
"Saya dulu kecil dikasih tahu orang tua. Kalau anak dulu dibilang jangan sama orang tua ya nurut saja, nggak pakai tanya-tanya," tambahnya.
Sejak tahun 1977 dia pun tidak pernah tidur di kasur. Jika ingin tidur dengan alas yang empuk, dia pun menggunakan karpet yang di double lalu dialasi tikar.
"Saya cuma begini saja, kalau warga yang lain sebagian sudah pakai kasur tapi kasur yang busa bukan yang kapuk," tuturnya sembari menunjukkan ranjangnya besi tanpa kasur.
Di dusun yang luasnya 28 Hektar, hidup 179 Kepala Keluarga. Menurut Warsilah, hampir semuanya tidak menggunakan kasur. Jika ada tidak menggunakan kasur kapuk.
"Rata-rata pakai busa, pakai springbed, sekarang sudah macam-macam bahannya," tandasnya.
Meski demikian, dalam hati Warsilah, dia tidak mempercayai mitos tersebut. Dia mengaku merasa tidak nyaman tidur di kasur lantaran sudah terbiasa tidur dengan alas tikar dan karpet saja.
"Saya pernah masuk rumah sakit, tidurnya kan di kasur, ya nggak bisa tidur, terasanya panas, akhirnya ya gelar tikar saja, kasurnya di angkat," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengaku cerita tersebut dipercaya oleh orang-orang tua di dusun tersebut. Generasi muda sepertinya sudah tidak percaya lagi.
"Yang tua-tua mungkin, generasi sekarang sudah pakai kasur biasa," katanya singkat.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria suku Dayak mengaku tidak mandi selama 3 tahun dan tidak pakai baju selama 10 tahun.
Baca SelengkapnyaMakan di kamar merupakan tindakan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan. Berikut mitos makan di kamar yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaMitos melangkahi orang dianggap memiliki konsekuensi yang serius, baik secara fisik maupun spiritual.
Baca SelengkapnyaMitos rumah tusuk sate adalah sebuah kepercayaan yang berkembang di masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKampung ini punya mitos yang diduga ditakuti para pejabat. Kabarnya, tak ada pejabat yang berani datang ke kampung ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa cerita rakyat mitos di Indonesia masih dipercaya masyarakat.
Baca SelengkapnyaIa mengaku lebih suka tinggal di makam karena suka dengan keheningan.
Baca SelengkapnyaTradisi unik warga desa di Kabupaten Sumenep, Madura yang memilih untuk tidur di atas pasir dibanding kasur.
Baca SelengkapnyaMengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaMenyapu di malam hari dinilai sebagai sesuatu yang berbahaya karena diyakini dapat mengundang makhluk-makhluk halus dan energi negatif ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaDibalut dalam cerita-cerita yang melegenda, setiap mitos membawa pesona dan misteri yang tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaInsomnia, atau kesulitan tidur di malam hari, adalah masalah yang umum, namun sering kali diselimuti oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman.
Baca Selengkapnya