Takut tahanan rusuh, sidak BNN Cilacap ke LP Batu tak maksimal
Merdeka.com - Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Cilacap Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak pemeriksaan tes urine di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu Pulau Nusakambangan. Dalam inspeksi tersebut, BNNK Cilacap mengambil sampel 215 urine dari narapidana dan petugas LP.
Kepala BNNK Cilacap, Edy Santosa mengemukakan jumlah tersebut terdiri dari 64 narapidana LP Batu, dan sisanya sebanyak 155 berasal dari petugas LP di Pulau Nusakambangan. Edy mengemukakan, sebenarnya selain melakukan tes urine juga berencana akan melakukan razia di dalam lembaga pemasyarakatan, namun urung dilaksanakan.
"Sidak yang kami laksanakan belum bisa dilakukan maksimal, mengingat tensi di dalam lapas sendiri cukup tinggi, karena penghuninya tidak hanya napi narkoba tetapi juga ada napi teroris dan pembunuhan juga. Jika kita paksakan, kita khawatir kejadian seperti di LP yang Aceh, Bengkulu dan Aceh bisa terjadi," katanya, Senin (25/4).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana proses tes kesehatan capres? Proses ini terdiri dari beberapa tahap, termasuk anamnesis (pengumpulan riwayat kesehatan), pemeriksaan jiwa dan adiksi NAPZA, serta pemeriksaan fisik oleh berbagai spesialis medis seperti penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, neurologi, mata, dan banyak lainnya.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Bagaimana tes sidik jari bekerja? Sidik jari merupakan pola genetik yang terbentuk selama perkembangan janin dan berfungsi sebagai identitas unik seseorang, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pola tersebut memiliki hubungan langsung dengan kecerdasan, kepribadian, atau bakat anak.
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tersebut, jelas Edy, tidak ditemukan adanya penggunaan narkotika oleh petugas maupun penghuni yang diambil sampelnya. Kondisi tersebut, berbeda dengan yang dilakukan pada pekan lalu di LP Narkotika.
"Paling banyak narapidana yang menggunakan narkotika di LP Narkotika. Sekitar sembilan narapidana di LP tersebut terindikasi zat amfetamin, mereka yang menggunakan ada yang narapidana mati dan narapidana seumur hidup," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaPengecekan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua aspek pelaksanaan pemungutan suara di rutan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaWilly menyebut saat ini pihak kepolisian dan juga pihak BNN juga telah dilibatkan untuk memburu ketujuh tahanan itu.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dalam rapat dengar pendapat dengan KPU, Bawaslu, DKPP dan Mendagri di kompleks parlemen.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya ke salah satu Polsek, Rony terkaget-kaget melihat sofa.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca Selengkapnya