Takut terkena MERS, sejumlah jemaah di Solo batalkan umrah
Merdeka.com - Merebaknya sindrom pernapasan Timur Tengah alias Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Arab Saudi mulai berimbas ke Tanah Air. Sejumlah jemaah umrah asal kota Solo yang hendak beribadah ke Tanah Suci, mulai membatalkan rencana keberangkatannya.
Pemilik Biro Perjalanan Umrah dan Haji, Her Suprabu, mengaku banyak calon jemaah di tempatnya yang urung berangkat. Masyarakat terpengaruh oleh gencarnya pemberitaan terkait penyakit MERS. Mereka khawatir dengan kesehatan mereka selama di Arab Saudi lantaran sebagian besar sudah berusia lanjut.
"Gencarnya pemberitaan di media, sangat mengganggu kenyamanan jemaah dalam menjalankan ibadahnya. Akhirnya banyak yang batal berangkat," ujar Her Suprabu, kepada wartawan, Jumat (9/5).
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kenapa jemaah haji harus menjaga kesehatan? Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.'Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan,' kata Karmijono.
-
Apa tren unik jemaah haji Indonesia di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
Her mengaku, di tempatnya setidaknya ada enam pembatalan jemaah umrah untuk keberangkatan 27 Mei mendatang. Beberapa jemaah lain, juga terus menanyakan perkembangan selanjutnya terkait penyakit tersebut.
"Mereka inginnya membatalkan perjalanan. Karena pemberitaan yang besar-besaran, jemaah menjadi khawatir," imbuhnya.
Menurut Her, hingga Juni mendatang pihaknya akan memberangkatkan jemaah umrah hingga 4 rombongan denga total jemaah mencapai 332 orang. Namun karena pemberitaan MERS membuat perjalanan umrah agak terganggu.
"Kami sudah melakukan antisipasi untuk jemaah yang tetap berangkat, yakni dengan menyediakan masker, antiseptik, obat-obatan, serta vitamin agar tubuh tidak gampang diserang penyakit," katanya.
Dihubungi terpisah, Airport Operation and Readiness Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu mengatakan bandara sudah meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya virus corona MERS.
Lantaran banyak jemaah umrah yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo untuk kemudian menggunakan connecting flight dari Jakarta atau Malaysia. "Kami sudah memasang satu unit thermoscanner di pintu kedatangan internasional. Sampai saat ini, belum ada penumpang yang mencurigakan atau terkena MERS," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKetua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham dalam hal penyampaian saja.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaInti dari pelaksanaan ibadah haji yaitu di Arafah, Muzdalifah dan Mina mulai tanggal 15 Juni mendatang.
Baca SelengkapnyaMabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca Selengkapnya