Tamara Blenszynski mengaku dijambak saat naik motor
Merdeka.com - Artis Tamara Bleszynski mengaku, rambutnya dijambak oleh I Wayan Putra Wijaya alias Sobrat (40) di jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Kamis (14/4) sekitar pukul 20.00 WITA.
"Setelah peristiwa yang menimpa korban pihaknya langsung ke Polsek Kuta Utara untuk melaporkan peristiwa tersebut. Korban ke sini sekitar pukul 20.00 WITA," kata Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Arta Ariawan, di Polsek Kuta Utara, Badung, Bali, Jumat (15/4)
Arta menjelaskan, awalnya korban dan temannya bernama Adrian T King melintasi jalan tersebut. Namun tiba-tiba rambut Tamara dijambak oleh pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Posisinya saat itu Tamara juga memakai helm tapi rambutnya dia masih kelihatan. Sehingga pelaku dengan leluasa menjambak korban," ujarnya.
Lanjutnya, sebelum rambutnya dijambak, korban dipepet oleh pelaku. Saat dijambak Tamara sempat oleng namun tidak terjatuh dari motor. Hingga saat ini pelaku masih dalam proses lidik.
Diketahui, Tamara Bleszynski pada Kamis (14/4) malam mendatangi Polsek Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Dia melaporkan penganiayaan dilakukan seorang lelaki berinisial WS.
Petugas piket Polsek Kuta Utara saat dihubungi merdeka.com membenarkan hal itu.
"Iya benar. Itu tadi malam laporannya. Soal penganiayaan. Tapi saya kurang begitu paham karena saya piket siang," kata petugas piket Polsek Kuta Utara yang menolak disebutkan namanya, Jumat (15/4).
Menurut Tamara di akun Instagramnya, lelaki itu menganiaya dan mengancamnya saat dia dan anaknya berada di Echo Beach, Canggu. Dia menyatakan cuma ingin Bali tetap aman.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaDriver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya