Tambah sonar baru, Baruna Jaya siap temukan bangkai AirAsia
Merdeka.com - Kapal Baruna Jaya dari BPPT yang diterjunkan diharapkan mampu mendeteksi lokasi bangkai pesawat AirAsia QZ8501. Kapal ini melengkapi diri dengan sonar baru yang didatangkan dari Jakarta.
"Kita akan pasang sonar tambahan di belakang Baruna Jaya. Kemampuan deteksi dengan kedalaman 500 meter," kata Deputi pusat teknologi sumber daya lahan, wilayah dan mitigasi bencana BPPT, Ridwan Djamaludin di Lanud Iskandar Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/12).
Menurutnya sonar baru yang akan dipasang di kapal Baruna Jaya ini memiliki jangkauan yang luas. Daya sapu sonar secara horizontal dapat mencapai luasan 300 meter.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
"Alat save scan sonar cadangan ini untuk memindai kiri-kanan. Daya sapunya mencapai 200 sampai 300 meter," terang dia.
Lanjut dia, kapal Baruna Jaya sampai dua minggu ke depan dipastikan mampu beroperasi tanpa henti di tengah laut. Fokus lokasi yang akan dideteksi adalah di sekitar lokasi penemuan jenazah dan puing-puing pesawat.
"Hari ini juga langsung kembali melakukan operasi dan logistik kita cukup untuk dua minggu ke depan. Penelusuran scaning sonar bawah laut mengacu pada titik akhir hilang kontak pesawat, kecepatan pesawat, temuan jenazah dan serpihan pesawat serta kecepatan arus laut," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaBakamla RI melakukan uji fungsi senjata SMASH 30 MM di Pulau Petong, Batam.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaDrone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4 Anka.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca SelengkapnyaPesawat Antonov AN 124-100 telah naik tahta dan dinobatkan sebagai pesawat kargo terbesar di dunia. Ketahui fakta-fakta uniknya.
Baca SelengkapnyaPesawat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan enam hari dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca Selengkapnya