Tambal sulam sistem ujian nasional
Merdeka.com - Pelaksanaan ujian nasional dari masa ke masa terus mengalami perubahan. Diharapkan tiap perubahan mampu meminimalisir segala kekurangan pada sistem sebelumnya. Namun, tetap pelbagai kelemahan selalu menghantui tiap sistem baru ujian nasional.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam, mengatakan bukan hanya Indonesia mengalami sejumlah masalah dalam pelaksanaan ujian. Selain terbatas secara teknis, permasalahan bentuk pertanyaan ujian juga menjadi pekerjaan berat bagi para penyelenggara ujian.
"Yang jadi permasalahan itu bentuk-bentuk soal karena sifatnya masif. Untuk soal ternyata terpaksa multiple choice, soal jenis ini tidak bisa mengukur kemampuan secara keseluruhan," kata Nizam.
-
Kenapa ANBK diganti dari Ujian Nasional? Beberapa tahun belakangan, Ujian Nasional atau UN sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.
-
Bagaimana Pijar Sekolah hindari kecurangan di ujian? Risiko kecurangan pun tereliminir dengan fitur remote block, karena ketika siswa membuka tab selain ujian, maka akan terblokir secara otomatis.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Kenapa ujian SIM diubah? Wakapolda mengatakan bahwa konsep ujian praktik roda dua di Polres Bantul ini adalah dari analisis dan evaluasi kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Bantul, yang mana hampir 51 persen adalah faktor manusia.
-
Bagaimana siswa bisa mencapai prestasi? Diperlukan usaha yang keras, strategi yang tepat, dan komitmen yang tinggi agar impian tersebut dapat terwujud.
-
Apa yang diubah pada ujian SIM? “Ini baru konsep. Kami ajukan dahulu mudah-mudahan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya bisa berlaku secara nasional,“ kata Wakapolda DIY Brigjen Pol. R. Slamet Santoso. Slamet menjelaskan, konsep baru tersebut mengusung perubahan salah satunya tidak adanya lagi jalur zig zag dan angka delapan seperti konsep ujian sebelumnya.
Hadirnya soal ujian memakai pilihan ganda, membuat para siswa dipaksa untuk menghapal suatu materi pelajar. Seharusnya, pertanyaan dibuat esai. Sehingga bisa dilihat sejauh mana pemahaman siswa terhadap sebuah materi. Untuk itu, secara perlahan pemerintah akan mengubah sistem itu lewat ujian berbasis komputer.
"Karena itu, saat ini kita tengah bermigrasi dari kertas ke komputer. Ini salah satu tujuannya ke sana. Nanti kalau semua sudah berbasis pada komputer bisa menggunakan soal yang beragam tidak lagi multiple choice," lanjut dia.
Terlepas tambal sulam kekurangan, fokus pemerintah kini tengah berusaha mempertahankan adanya ujian nasional. Meski beberapa waktu lalu sempat dikabarkan akan dihapus, dia mengklaim pelaksanaan ujian justru terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun.
"Ya kalau sekarang tidak ada ujian nasional misalnya, saya dari Jawa Timur bawa nilai 90 ke Jakarta tapi artinya apa? Tidak ada standarisasinya karena tiap daerah memiliki standarnya masing-masing," ujarnya.
Untuk itu, dengan adanya ujian nasional setiap sekolah memiliki standar pencapaian setara. Terlepas dari kondisi sekolah maupun pengajar, kata dia, tolak ukur pencapaian harus ada untuk bisa diperbandingkan.
"Tujuannya dari masa ke masa sebenarnya tetap sama, mengukur capaian anak-anak kita. Dengan seperti itu, kita bisa membandingkan dan membuat perlakuan yang sama," ujar dia.
Di sisi lain, ujian nasional ini juga menjadi momentum persatuan Tanah Air. Sebab, dari Sabang sampai Merauke bersatu bersama-sama mengerjakan ujian nasional.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nadiem menjelaskan, tugas akhir bisa diubah dengan membuat penugasan akhir berupa metode lainya.
Baca SelengkapnyaPeniadaan jurusan di SMA sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek mengungkapkan, Perguruan tinggi mempunyai kewenangan untuk menentukan bentuk tugas akhir.
Baca SelengkapnyaMahasiswa S1 dan Sarjana Terapan bisa lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.
Baca SelengkapnyaSebagian mahasiswa menyambut baik kebijakan itu. Tetapi ada pula yang menilai pembuatan skripsi sangat baik untuk bekal ilmu mahasiswa ke depannya.
Baca SelengkapnyaPeraturan baru skripsi benar dihapuskan telah diresmikan sejak 16 Agustus 2023 dan telah dicatat dalam perundangan pada 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaNunuk menerangkan, tahun ini ada perubahan bagi pelamar umum, mengingat PPG masuk ke dalam prioritas keempat (P4).
Baca SelengkapnyaWarga mengaku perubahan tampilan lintasan ujian SIM C sangat memudahkan.
Baca SelengkapnyaHasan bertanya, gubernur Sumut punya kewenangan tingkat pendidakan SMA dan SMK. Sementara kabupaten/kota kewengan SD dan SMP.
Baca SelengkapnyaPolres Malang secara resmi mengumumkan perubahan sirkuit untuk ujian praktik pembuatan SIM.
Baca SelengkapnyaRuang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar
Baca Selengkapnya