Tambang batu bara dituding ikut jadi penyebab banjir di Samarinda
Merdeka.com - Keberadaan tambang diduga turut menjadi andil terjadinya banjir di Samarinda, Kalimantan Timur. Pegiat lingkungan mendesak Gubernur Kaltim untuk segera mencabut puluhan izin tambang batu bara yang masih mengepung Samarinda. Lebih dari separuh luasan Samarinda, merupakan areal konsesi pertambangan batu bara, yang terus mengancam menenggelamkan ibu kota provinsi.
Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Forum Satu Bumi, yang di dalamnya berasal dari beragam organisasi pegiat lingkungan, Jumat (7/4) siang, demonstrasi di kantor Pemprov, Jalan Gadjah Mada, Samarinda. Mereka turun ke jalan, dan berorasi di depan pagar kantor Gubernur.
"Kita sudah menyaksikan jika tambang kian hari semakin mendekati pemukiman masyarakat. Itu membahayakan keselamatan warga di kota ini," kata Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur, Pradarma Rupang, Jumat (7/3).
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Kita desak Gubernur segera cabut semua IUP (Izin Usaha Pertambangan), yang jumlahnya ada 63 IUP di Samarinda, tetapkan 30 persen kawasan RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan pulihkan wilayah resapan air di Samarinda," seru Rupang.
Desakan itu bukan tanpa alasan. Sebab pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalimantan Timur, 3 April 2017 lalu, Gubernur Kalimantan Timur, menyatakan akan mencabut semua izin tambang batubara, dan meminta pemerintah pusat menfurangi luasan izin tambang PKP2B (Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batubara).
"Itu untuk memenuhi RTH di Samarinda sekitar 30 persen dari luas kota Samarinda. Tapi faktanya, yang tersedia cuma 0,9 persen," sebut Rupang.
Masih dijelaskan, Waduk Benanga merupakan jantung utama Sungai Karang Mumus, yang menjadi daerah aliran sungai terbesar di kota Samarinda. Saat ini statusnya siaga 1 dan Samarinda Darurat Banjir.
"Ada 25 izin tambang yang mengepung DAS Karang Mumus, berdasarkan analisa peta, setidaknya ada 12 aktivitas pertambangan yang menghilangkan anak-anak sungai DAS Karang Mumus, dan menyebabkan proses sedimentasi cukup besar akibat pengupasan lahan dibagian hulu karang mumus," terangnya.
"Laju sedimentasi 5.000 meter perkubik, dan itu menjadi salah satu alasan terjadinya banjir di 24 titik di 15 kelurahan. Jumlah titik itu, berpotensi untuk bertambah mengingat masifnya pengerukan batubara dan lahan bekas tambang yang ditinggalkan begitu saja, oleh perusahaan tanpa dipulihkan," demikian Rupang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ika memastikan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan sementara terhadap sejumlah titik tanggul yang bocor di kawasan pesisir Jakarta.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat penurunan muka tanah atau land subsidence di pesisir Kota Semarang berkisar 7-13 cm per tahun.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah lumpur Lapindo Sidoarjo beserta penyebab dan dampaknya bagi sekitar.
Baca SelengkapnyaDekat dengan pusat gempa, ternyata Bayah punya 6 fakta ini yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaAda pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaKenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaIka meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Baca SelengkapnyaHasil kerja sama itu pun membuat aktivitas penambangan makin masif hingga akhirnya membuat negara rugi hingga Rp300 triliun.
Baca Selengkapnya