Tambang batu putih di Gunung Kidul longsor, suami istri tertimbun
Merdeka.com - Sebuah bukit di Padukuhan Jentir, Desa Sambirejo, Ngawen, Gunung Kidul, DIY yang dijadikan pertambangan batu putih longsor pada Jumat (3/3) petang. Sebuah rumah dan dua orang warga menjadi korban longsoran batu putih ini.
Korban tertimbun adalah sepasang suami istri yaitu Manto Miharjo (80) dan istrinya Tugiyem (75). Hingga saat ini, keduanya masih tertimbun di material setinggi 20 meter.
Menurut salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi, Yanto Wiyono, kedua suami istri itu tertimbun bersama rumahnya yang turut hancur tertimbun longsoran. Selain itu, ada tiga truk dan sebuah alat berat yang juga turut tertimbun longsor.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
"Kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelumnya sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB di daerah sini hujan cukup deras. Tiba-tiba ada suara dentuman dan tebing longsor," ujar Yanto, Jumat (3/3) dini hari.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tumpukan material longsoran bukit ini masih terus dibersihkan. Evakuasi untuk mencari kedua orang korban pun masih terus dilakukan hingga saat ini.
Evakuasi di lokasi longsor dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Evakuasi gabungan ini dilakukan karena lokasi longsornya tebing berada di perbatasan Kabupaten Gunungkidul dengan Klaten.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca Selengkapnya