Tambang emas ilegal ditemukan di Padang
Merdeka.com - Warga digegerkan keberadaan area tambang emas di Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Awalnya, tambang yang diduga ilegal tersebut ditemukan oleh personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05, Sabtu (27/1) siang.
"Iya ada temuan diduga tambang emas tali saat ditemukan tidak ada orang maupun aktivitas di sana. Berawal dari Informasi masyarakat, tetapi tidak beroperasi sekitar dua bulan," kata Komandan Kodim (Dandim) 0312 Padang saat dihubungi wartawan, Senin (29/1).
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi masyarakat tambang emas itu milik warga dari luar daerah dan juga mempekerjakan dari luar daerah. Temuan itu masih diselidiki pihak kepolisian dan Kodim.
-
Dimana tambang emas ilegal itu berada? Kasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.
-
Siapa pemilik tambang ilegal? 'Tersangka sudah kami amankan setelah buron, dia adalah pemilik tambang batubara ilegal yang kami buru,' ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, Senin (21/10).
-
Kenapa tambang emas ilegal diduga ada TPPU? Terkait keberadaan tambang ilegal ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng menduga ada Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di baliknya.
-
Di mana lokasi tambang emas tersebut? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Siapa yang menambang emas di Lebong Tandai? Mengutip ANTARA, kegiatan penambangan di Desa Lebong Tandai dimulai sekitar tahun 1908 oleh sebuah perusahaan Belanda bernama Mijnbouw Maatschappij Simau.
-
Bagaimana cara penambangan ilegal? Tersangka melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di wilayah hak guna usaha PT BSP dan izin usaha pertambangan (IUP) PT BA selama lima tahun terakhir, tepatnya mulai 2019.
"Intinya, nanti kita pantau terus kita laporkan ke pihak yang berwajib, sudah ditinggalkan orang cuma alatnya masih ada. Kodim akan koordinasi dengan Polresta Padang," ujarnya.
Setahun beroperasi
Area tambang emas di Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, yang gegerkan masyarakat disinyalir ternyata telah berada selama satu tahun di lokasi. Namun, menurut informasi ternyata dua bulan belakangan tidak beroperasi lagi.
Saat anggota Babinsa Koramil 05 bersama Kodim 0312 Padang datang ke lokasi, area tambang emas tidak beraktivitas dan berpenghuni. Temuan tambang emas ilegal bermula dari informasi masyarakat kepada personel.
Menindak lanjuti laporan temuan itu, personel TNI bergegas bersama warga Pasa Lalang dan Forum Anak Nagari Kuranji berjumlah sekitar 25 orang, serta menuju ke lokasi. Setiba di lokasi, menemukan bedeng dan mesin pengolahan emas, akan tetapi tidak ditemukan aktivitas pertambangan.
Komandan Kodim (Dandim) 0312 Padang, Letkol Kav Eryzal Satria, membenarkan adanya temuan area tambang tersebut. Tambang emas ilegal itu, ditemukan berawal laporan masyarakat kepada seorang personel Babinsa Koramil 05.
"Informasi masyarakat tambang emas itu sudah hampir satu tahun keberadaannya,tetapi tidak beroperasi sekitar dua bulan," kata Komandan Kodim (Dandim) 0312 Padang saat dihubungi wartawan, Senin (29/1).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.
Baca SelengkapnyaWN China yang melakukan tambang emas ilegal di Kalbar sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menjelaskan alasan belum melakukan penyitaan
Baca SelengkapnyaKejagung mengungkap sejumlah fakta baru terkait sumber 109 ton emas Antam yang diduga ilegal.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaWN China inisial YH berperan sebagai pimpinan penambangan di bawah tanah di Ketapang, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Riau menyegel lokasi pemurnian emas ilegal di Kabupatem Kuantan Singingi
Baca SelengkapnyaRupanya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani adanya skandal emas di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca Selengkapnya5 tersangka yang menjadi tahanan kota ialah James Tamponawas (JT), Suryadi Jonathan (SJ), Djudju Tanuwijaya (DT), Lindawati Efendi (LE), dan Ho Kioen Tjay (HKT)
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
Baca Selengkapnya