Tampil di VITO Annual Meeting, Menpar Ingatkan Pentingnya Hot Deals dan Tourism Hub
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menghadiri VITO Annual Meeting 2019 di Radisson Golf and Convention Center Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/4). Dalam kesempatan itu, Menpar mengingatkan pentingnya program Hot Deals dan Tourism Hub.
Menpar hadir di Batam didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Rizki Handayani, dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Nia Niscaya. Turut hadir pula dubes Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya, juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Singapura.
Dalam paparannya, Menpar menyampaikan 2 program utama yang krusial yaitu Hot Deals dan Tourism Hub.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana TOTK mempromosikan pariwisata? Selain sebagai sarana olahraga, TOTK ini juga mengusung konsep perlombaan lari yang menjadi Sport Tourism. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba ke penjuru nusantara hingga mancanegara.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
"Kepri, utamanya Batam dan Bintan, adalah destinasi andalan bagi 2 program tersebut. Singapura sebagai originasi, harus dimanfaatkan sebagai tourism hub. Hal ini menjadi upaya yang efektif dalam mendatangkan wisman lebih banyak ke Indonesia," papar menteri asal Banyuwangi itu.
Tidak hanya itu, Arief Yahya juga meminta teman - teman GenPI Kepri agar lebih baik lagi dalam mempromosikan program hot deals dan harus dimanfaatkan sebagai tourism hub.
"Upaya ini harus dilakukan. Karena, menjadi upaya yang cukup efektif untuk mendatangkan wisman lebih banyak ke Indonesia," paparnya.
Menpar menjelaskan, Program Hot Deals masih dapat digali potensinya. Khususnya, terkait dengan wisman millenial tourists yang masih bisa didorong untuk lebih banyak ke Indonesia, khususnya melalui Kepri.
VITO Annual Meeting 2019 sendiri akan berlangsung dua hari hingga Kamis (11/4). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kolaborasi. Tujuan utamanya adalah mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia.
Event ini berlangsung sangat seru. Bahkan dalam suasana yang cukup santai. Suasananya semakin menarik saat seluruh peserta yang datang tampil dengan kostum ala Popeye Si Pelaut.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Nia Niscaya, kegiatan ini diikuti sejumlah VITO yang berada di bawah Deputi Bidang Pemasaran I dan Pemasaran II. Namun, ada juga Dinas Pariwisata di lingkungan Kepulauan Riau.
Tidak hanya itu, untuk lebih mengenalkan potensi Batam dan Bintan, para peserta akan diajak mengikuti Post Tour.
"Rencananya, peserta acara ini akan kita ajak melihat-lihat. Keindahan destinasi di Bintan dan Batam. Post Tour akan kita gelar dua hari, 12-13 April," pungkas Nia Niscaya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.
Baca SelengkapnyaITF bukan hanya untuk mendatangkan konser-konser nasional maupun internasional saja, tetapi juga dapat digunakan untuk kegiatan pertemuan dan lainnya.
Baca SelengkapnyaInJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel Saat Lebaran
Baca SelengkapnyaRibuan peserta dari luar Pekanbaru dan Riau mulai berdatangan.
Baca SelengkapnyaPotret empat jenderal polri di Labuan Bajo saat hadiri acara AMMTC ke-17.
Baca Selengkapnya