Tanah di Area Longsor Kabupaten Kupang Masih Labil, Warga Diminta Tidak Mendekat
Merdeka.com - Kondisi tanah di area longsor di Desa Tunbaun, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih labil. Pemerintah Kecamatan Amarasi Barat mengingatkan warga Desa Tunbaun agar tidak mendekati lokasi longsor lantaran tanah di kawasan longsor itu masih terus bergerak.
"Kondisi tanah di lokasi longsor terus bergerak turun, kami sudah mengingatkan warga agar tidak mendekati kawasan longsor karena sangat membahayakan," kata Camat Amarasi Barat Kornelis Nenoharan, Selasa (13/4).
Dia mengatakan kawasan longsor terus bergerak turun dan retakan tanah semakin melebar sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang dapat menyebabkan puluhan unit rumah yang berada tidak jauh dari lokasi longsoran ikut ambruk.
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Kenapa tanah di daerah perbukitan berpotensi longsor? Budi menjelaskan, tanah di daerah perbukitan atau tebing yang mengalami retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi untuk longsor ketika terkena air hujan.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Bagaimana warga Kampung Kopen Lama mengantisipasi longsor? Agar sesuatu yang lebih parah tidak terjadi, warga setempat kemudian mencarikan seekor kambing yang orang setempat menyebutnya 'Wedus Kendit'.
-
Dimana tanda-tanda tanah longsor terlihat? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
Kornelis Nenoharan mengatakan bencana alam badai siklon tropis seroja pada Minggu (4/4) lalu mengakibatkan 13 unit rumah warga Desa Tunbaun tertimbun tanah longsor. Sedangkan puluhan unit rumah lainnya rusak ringan akibat terjangan badai siklon tropis yang melanda daerah itu pekan lalu.
Menurut dia, dalam peristiwa tanah longsor di Tunbaun tidak ada korban jiwa karena ratusan warga mengungsi sebelum peristiwa longsor terjadi.
"Satu jam sebelum terjadi tanah longsor warga sudah mengungsi karena rumah-rumah warga sudah ada yang retak-retak dan tanah mulai turun sehingga warga menyelamatkan diri ke gereja," kata Kornelis Nenoharan.
Ia mengatakan, sekitar 400 orang warga Tunbaun terdampak bencana alam siklon tropis seroja. "Semua warga masih ada di tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah desa dan kecamatan," kata Kornelis Nenoharan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, warga mengaku terkaget lantaran terdengar suara ledakan.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaWarga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaRetakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca Selengkapnya