Tanah longsor di Puncak, Gubernur Jabar minta warga waspada cuaca ekstrem
Merdeka.com - Dinas Perhubungan Jawa Barat mengalihkan arus lalu lintas sehubungan tanah longsor hingga menutup jalur puncak Bogor. Masyarakat di daerah lain diharapkan waspada karena cuaca di Jabar sedang buruk.
Kadishub Jabar Dedi Taufik mengatakan, longsor yang terjadi pada Senin (5/2) pagi menyebabkan jalur puncak dari arah Cianjur dan Bogor ditutup total. Dia mencatat ada tiga titik longsor yang terjadi, yakni di Grand Hill, Gunung Mas dan Mesjid At Ta'awun.
Untuk melancarkan arus lalu lintas Dishub bekerjasama dengan Polda Jabar mengalihkan arus kendaraan baik yang menuju Cianjur dan Bogor diarahkan melalui Jonggol dan Sukabumi.
-
Bagaimana cara mitigasi bencana tanah longsor? Berikut langkah mitigasi pencegahan tanah longsor:- Menghindari membangun rumah atau pemukiman serta fasilitas umum di bawah atau dekat tebing.- Membuat sengkedan atau terasering di lereng terjal apabila ingin mendirikan kawasan pertanian dan pemukiman.- Menghindari membangun kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman warga.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Apa yang dilakukan BNPB untuk antisipasi bencana? Kesiapsiagaan dalam pengecekan perangkat untuk mendeteksi bencana merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh BNPB dan pihak terkait lainnya.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Terpisah, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menegaskan, mitigasi dilakukan bekerjasama dengan pihak terkait, seperti BPBD dan BNPD.
"Di Puncak sedang ada penyelesaian. Mudah mudahan jalan segera pulih. Kalau tidak besok, lusa sudah selesai diusahakan secepatnya," terangnya.
Mitigasi diakui menjadi konsentrasi untuk penyelesaian bencana. Material longsoran mengganggu segera dibersihkan. Pria yang akrab disapa Aher ini meminta masyrakat waspada terkait cuaca ekstrim yang sedang terjadi.
Setiap tahun, ia menyebut selalu ada pergerakan tanah. Masyarakat harus waspada memperhatikan petunjuk dari pemerintah setempat.
"Masyarakat harus waspada dan perhatikan arahan dari kecamatan masing-masing. Untuk di daerah lain, segera. Sosialisasikan peta kerawanan bencana kepada masyarakat," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRekomendasi dari BMKG Jabar hasil pengamatan curah hujan lebat sejak pagi akan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan adanya potensi bahaya bencana banjir lahar dingin Gunung Ibu di Halmahera Barat.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaMas Ipin melihat langsung serta mendata untuk memastikan langkah-langkah penanganan bisa berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal
Baca Selengkapnya