Tanah Longsor Rusak Rumah Warga Madiun
Merdeka.com - Hujan deras selama beberapa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor di Desa Batok, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hingga mengakibatkan rumah warga rusak. Sesuai data, rumah warga yang rusak adalah milik Martun warga desa setempat.
Tebing di belakang rumah Martun longsor kecil secara perlahan pada Minggu (14/2) malam setelah hujan deras terjadi dalam waktu cukup lama di wilayah Kabupaten Madiun. Tebing longsor tersebut kemudian menjebolkan dinding tiga kamar bangunan rumah Martun.
"Sejak Minggu (14/2) sore sudah hujan deras. Setelah itu, terjadi longsor sedikit demi sedikit. Malam harinya langsung ambrol dan menjebolkan dinding kamar," ujar Pendik Pratama, anak Martun, di Madiun dilansir Antara, Senin (15/2).
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Kapan tanah longsor terjadi di Pemalang? Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang.
-
Dimana tanda-tanda tanah longsor terlihat? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
Beruntung saat longsor kecil, ia bersama ibu dan kakaknya sudah mengungsi ke tempat tetangga yang aman. Sehingga saat longsor besar terjadi tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
Selain di Desa Batok, Kecamatan Gemarang, tanah longsor juga merusak dapur milik salah satu warga di Desa Cermo, Kecamatan Kare. Sebelum kejadian longsor, warga sekitar mendengar suara gemuruh kencang dari belakang rumah.
"Ternyata suara tersebut dari longsoran tebing yang berada tepat di belakang rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa," kata perangkat Desa Cermo Endang Sukaesih.
Ia menambahkan selain menimpa rumah, bencana longsor juga menutup akses jalan antarkecamatan dan desa di kawasan lereng Gunung Wilis itu. Warga bersama petugas dari BPBD Kabupaten Madiun, dibantu oleh Tagana, relawan, serta anggota koramil dan polsek setempat hingga Senin siang bergotong royong membersihkan material tanah longsor. Baik longsoran tebing yang mengenai bangunan rumah maupun yang menutupi jalan desa.
Endang menilai, curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, membuat tebing di belakang rumah tersebut longsor karena tidak kuat menahan banyaknya debit air hujan yang masuk ke dalam tanah.
Pihaknya juga meminta warga sekitar untuk waspada, karena longsor susulan mengancam di kawasan setempat. Hal itu karena diprediksi curah hujan masih tinggi hingga beberapa hari ke depan. Bahkan BMKG telah merilis jika puncak musim hujan Tahun 2021 terjadi pada Bulan Februari.
Petugas mencatat, hingga Senin (15/2) siang tercatat terdapat lebih dari delapan titik tebing mengalami longsor dan menutup akses jalan desa di wilayah Kecamatan Kare dan Gemarang.
Sesuai pemetaan BPBD Kabupaten Madiun, Kecamatan Kare merupakan satu dari sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Madiun yang rawan bencana tanah longsor saat musim hujan berlangsung.
Selain Kare, kecamatan di Kabupaten Madiun yang rawan terjadi bencana tanah longsor di antaranya adalah Kecamatan Saradan, Dagangan, Wungu, dan Gemarang. Warga di wilayah tersebut diminta waspada jika curah hujan tinggi berlangsung.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaMeski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca Selengkapnya