Tanaman langka rusak, pohon 'sosis' Taman Bungkul cuma kenangan
Merdeka.com - Acara bagi-bagi es krim yang dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk pada Minggu (11/5), juga merusak sejumlah tanaman langkah. Bahkan tanaman langka tersebut ditanam sendiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
"Ada tanaman langkah yang dulu saya tanam di situ (area Taman Bungkul), saat masih jadi Kepala Dinas Pertamanan. Sekarang sudah rusak," sesal Risma sembari mencangkul untuk menanam kembali tanaman yang rusak dengan yang baru, Senin (12/5).
Sayangnya, Risma lupa nama tanaman langkah yang rusak itu. "Saya lupa namanya, tapi saya menyebutnya pohon sosis. Karena kalau berbuah, buahnya itu persis sekali seperti sosis, memanjang gitu," aku Risma sambil terus mencangkul.
-
Kenapa Taman Pisang disebut dengan nama itu? Mengutip About Tangerang, penamaan Taman Pisang ini tidak serta merta hanya sebagai ikon. Namun pisang menjadi salah satu komoditas buah yang pernah berjaya di Tangerang pada masa silam.
-
Apa itu Buah Rumbia? Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
-
Dimana pohon Sibaleik Sumpah tumbuh? Sebelik Sumpah terbuat dari buah yang berasal dari jenis pohon yang tumbuh di sekitar tempat tinggal Orang Rimbo atau Suku Anak Dalam tepatnya di Taman Nasional Bukit Dua Belas.
-
Dimana Buah Rumbia tumbuh? Buah yang memiliki nama ilmiah Metroxylon sagu ini dihasilkan dari pohon sagu yang tumbuh di aliran-aliran sungai, rawa, daerah-daerah yang memiliki kadar air tinggi atau dekat sumber air.
-
Dimana pohon pisang unik itu berada? Tumbuh di pekarangan milik Abdul Hakim, pohon pisang berjenis Cavendish tersebut justru memiliki banyak tandan dengan waktu berbuah yang janggal.
-
Dari mana asal pisang? Asal-usul pisang diperkirakan berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya di daerah yang sekarang menjadi Indonesia, Malaysia, dan Filipina, sekitar 7.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.
Seperti diketahui, pada Minggu pagi kemarin, bersamaan dengan acara car free day di Jalan Raya Darmo, tepatnya di depan Taman Bungkul Surabaya, PT Unilever Indonesia Tbk, menggelar acara bagi-bagi ice cream Wall's di depan taman terbaik se-Asia Tenggara tersebut.
Sayangnya, acara yang tidak dilengkapi izin keramaian itu, merusak sebagian taman di Taman Bungkul. Bahkan merusak seluruh tanaman yang ada di median jalan, tepatnya di sepajang trotoar yang memisahkan sepanjang jalan raya. Tanaman di sekitar 500 meter trotoar ludes diinjak-injak ribuan warga.
Mengetahui tanaman hasil kreasinya hampir sekitar 10 tahun rusak, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu pun marah-marah dan memaki-maki penyelenggara acara. Risma pun akan menuntut baik pidana maupun perdata pihak penyelenggara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terletak di kaki Gunung Raung, Alas Roban memiliki ragam ekosistem sekaligus kisah misteri yang menggugah.
Baca SelengkapnyaPohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan seorang warga.
Baca SelengkapnyaPohon ini hanya berbuah dua tahun sekali, oleh karena itu perkembangbiakannya tergolong lambat
Baca Selengkapnya